
Laba Bersih OCBC Naik 13% di Kuartal I-2024

Peluncuran merek dan logo baru OCBC/Dokumentasi OCBC
PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) menyampaikan peningkatan laba bersih pada kuartal pertama tahun 2024 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja mengatakan pada periode ini, OCBC kembali mencatatkan kinerja yang positif dengan laba bersih yang naik 13% menjadi Rp1,17 triliun, dibandingkan Rp1,03 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Laba sebelum pajak OCBC juga meningkat 13% Year on Year (YoY) menjadi Rp1,48 triliun, dengan Return on Equity (ROE) meningkat menjadi 13%.
Selain itu, kondisi likuiditas Bank juga tercatat sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 228,3%, di atas ketentuan regulator.
Kinerja positif OCBC di kuartal pertama 2024 didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 6% YoY dan penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 96% YoY seiring dengan membaiknya kualitas aset akibat pulihnya aktivitas ekonomi.
“Kami senantiasa optimis dan mendorong pertumbuhan serta layanan yang komprehensif di setiap segmen bisnis, dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian,” tambah Parwati dalam keterangan resminya.
Total penyaluran kredit di OCBC meningkat sebesar 11% YoY pada kuartal I-2024, yang terutama didorong oleh pertumbuhan pada kredit perbankan ritel sebesar 13% dan kredit perbankan bisnis sebesar 10%. Penyaluran KPR mencatat kenaikan sebesar 16% YoY, termasuk didukung oleh KPR Easy Start & KPR Kendali, produk unggulan OCBC dalam kredit pemilikan rumah.
OCBC mencatat NPL gross berada pada level 1,8% sementara NPL net berada di level 0,6%, di mana keduanya mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
DPK OCBC tumbuh sebesar 7% YoY pada posisi akhir Maret 2024 dengan komposisi CASA sebesar 56,6% dibandingkan total DPK.
Di kuartal pertama ini, OCBC juga mencatatkan total aset yang meningkat 5% YoY menjadi Rp252,4 triliun.
Leave a reply
