
PT Widodo Makmur Unggas Tbk akan Tambah Kapasitas Produksi Rumah Potong

Tangkapan layar Youtube, Widodo Makmur Unggas melantai di BEI pada Selasa (02/02/2021)
PT Widodo Makmur Unggas, Tbk, emiten unggas yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Februari ini akan melipatgandakan kapasitas produksi rumah potong ayam hingga dua kali lipat dari kondisi saat ini. Penambahan kapasitas ini dilakukan karena perusahaan melihat karkas memberikan margin yang besar.
“Kalau kita bicara integrated farm dari hulu hingga hilir, itu margin yang paling tinggi adalah di karkas. Widodo Makmur Unggas mengambil posisi itu, bagaimana membesarkan kapasitas rumah potong yang sekarang ini operate di capacity 13.500 per jam atau kira-kira 210 ton per hari,”ungkap Tumiyana, Komsiaris Utama PT Widodo Makmur Unggas Tbk dalam acara yang digelar CNCB Indonesia, Senin (22/2) kemarin.
Tumiyana mengatakan pada tahun depan kapasitas produksi rumah potong akan ditingkatkan menjadi 25.000 ekor ayam karkas per jam atau sekitar 400 ton.
Menurut Timiyana bisnis unggas memiliki prosepek, karena seiring dengan kenaikan pendapatan per kapita, konsumsi protein per kapita juga akan meningkat. “Pada saat quliaty life orang meningkat, itu artinya kebutuhan protein akan mengalami pertumbuhan. Sementara di area kita sendiri, itu konsumsi protein per kapita di sektor unggas itu masih 12 kg,” ujarnya.
Total konsumsi ayam nasional, menurutnya 3,9 juta ton. Widodo Makmur Unggas menargetkan pada tahun ini akan menguasai pasar 4% dari total konsumsi. “Dan akan menuju ke angka 15% pada durasi tiga tahun ke depan. Artinya, tahun 2022 revenue forecast di angka Rp6 triliun dan holding itu di angka Rp14 triliun,” ujarnya.
Untuk perkirakan laba Widodo Makmur Unggas pada tahun 2022, tambahnya, diperkirakan sebesar Rp700 miliar. Dengan perkiraan laba ini, harga saham di sekiar Rp700 per lembar. Saat ini harga saham emiten dengan kode saham WMUU ini berada di kisaran Rp200 hingga Rp300 per saham.
Leave a reply
