
Setelah IPO, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk Tambah Kapasitas Produksi

Tumiyana, Direktur Utama PT Widodo Makmur Perkasa Tbk
Setelah melakukan Initial Public Offering (IPO) anak perusahaannya yaitu PT Widodo Makmur Unggas, Tbk pada Februari 2021 lalu, kini giliran sang induk yaitu PT Widodo Makmur Perkasa Tbk yang melantai di Bursa.
Bersama tiga emiten lainnya, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Senin (6/12) dan menjadi perusahaan tercatat ke-46 tahun ini.
Emiten dengan kode saham WMPP ini melepaskan sebanyak sekitar 4,42 miliar saham kepada publik. Dengan harga penawaran Rp160 per saham, WMPP memperoleh dana sebesar Rp707,04 miliar dari IPO ini.
Widodo Makmur Perkasa Tbk adalah perusahaan consumer goods yang bergerak di bidang industri pangan dasar dan produksi protein. Perusahaan ini lahir pada 26 tahun yang lalu,tepatnya tahun 1995 dengan memiliki 5 kluster bisnis yaitu integrated cattle farm, integrated poultry farm, meat processing & products, agriculture commodities trading & plantation dan construction & renewable energy.
Tumiyana, Direktur Utama PT Widodo Makmur Perkasa Tbk mengatakan setelah IPO ini, perusahaan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp10,8 triliun untuk lima tahun ke depan.
Belanja modal itu antara lain untuk meningkatkan kapasitas produksii rumah potong hewan milik Widodo Makmur Unggas Tbk.
“Kita memiliki rumah potong ayam terbesar di Indonesia yang ada di Wonogiri dengan kapasitas 13.500 per jam. Tentunya ke depan pasca IPO ini terlaksana Widodo Makmur akan meningkatkan kapasitas produksi untuk menjamin sustainability company ke depan dengan capex spending sebear Rp10,8 triliun,” ujar Tumiyana pada seremoni pencatatan perdana saham, Senin (6/12).
Perusahaan, tambahnya juga akan menjaga efisiensi biaya sehingga produk yang terjual terjangkau bagi masyarakat.
1 comment
Leave a reply

[…] resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/12) bersama tiga emiten […]