Setop Impor Pangan Cara Menteri Pertanian Cegah Virus Corona Masuk Indonesia

0
416
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Indonesia akan menyetop untuk sementara impor pangan termasuk sayuran, hortikultura, dan buah-buahan dari Tiongkok. Ini disebut sebagai langkah mitigasi terhadap wabah virus corona yang kali pertama muncul di Wuhan, Tiongkok.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kebijakan tersebut diputuskan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan status darurat global atas wabah virus corona. Rencana penghentian impor sementara ini, kata Syahrul, akan dibahas lebih lanjut dalam rapat terbatas bersama kementerian dan lembaga lainnya.

Syahrul memperkirakan, keputusan atas penundaan masuknya penerbangan tidak hanya dari Tiongkok, melainkan dari negara-negara yang diduga telah terkena wabah corona. WHO menyebutkan sudah ada 25 negara yang terkonformasi tertular virus corona.

“Seluruh produk pertanian (dari dan ke Tiongkok) ditunda. Produk pangan dari Tiongkok juga nggak semua bisa masuk meski status penundaan dicabut,” kata Syahrul di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dikatakan Syahrul, pihaknya akan mengmbil beberapa langkah untuk mengantisipasi masuknya virus corona. Pertama, Kementerian Pertanian melakukan penjagaan ketat di area entry-point perdagangan barang dan hewan. Selain itu, penjagaan keamanan dilakukan untuk barang-barang yang masuk dari negara yang telah terinfeksi virus corona.

Baca Juga :   Garuda Hentikan Penerbangan ke Wilayah PSBB dan Zona Merah Covid-19

Kedua, kata Syahrul, Kementerian Pertanian bersama dengan Kementerian Kesehatan melakukan pengecekan di tempat, termasuk menyemprot disinfektan terhadap produk-produk pertanian yang masuk dari luar negeri. Terakhir, bagi orang-orang yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona akan dilakukan isolasi di balai karantina yang telah disiapkan Kementerian Kesehatan.

Bawang putih disebut salah satu komoditas yang berpotensi terdampak wabah virus corona ini. Pasalnya, Tiongkok merupakan mitra importir terbesar Indonesia untuk bawang putih. Kendati begitu, Syahrul meyakini penundaan impor sementara ini tidak akan mempengaruhi ketersediaan komoditas bawang putih.

Stok bawang putih di Tanah Air disebut masih mencukupi hingga 2 bulan ke depan. Bahkan di Maret nanti diperkirakan akan ada panen raya bawang putih yang akan memperkuat pasokan. “Kemudian kita akan panen sekarang ini. Kalau ada kelangkaan kami akan cek siapa yang melangkah tersebut. Bawang putih untuk saat ini saya nyatakan siap,” kata Syahrul.

Leave a reply

Iconomics