SMART Catatkan Penjualan Bersih Naik 15% di Kuartal I-2021

0
284

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) membukukan penjualan bersih sebesar Rp11,10 triliun pada kuartal I tahun 2021. Peningkatan sebesar 15% dibandingkan dari periode sebelumnya karena kenaikan harga jual rata-rata selama periode berjalan.

Adapun laba usaha dan EBITDA meningkat signifikan menjadi masing-masing Rp574 miliar dan Rp 1,08 triliun. SMART juga mencatat laba bersih sebesar Rp250 miliar dari posisi sebelumnya rugi bersih sebesar Rp1,41 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Wakil Direktur Utama sekaligus Corporate Secretary Perseroan Jimmy Pramono mengatakan pihaknya gembira melihat pencapaian SMART pada kuartal pertama tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

“SMART akan terus memperkuat keunggulan kompetitifnya melalui inovasi yang mutakhir dan praktik-praktik yang berkelanjutan,” kata Jimmy dalam siaran pers tertulisnya.

Luas area tertanam Perseroan adalah sebesar 137.600 hektar per 31 Maret 2021. Area tersebut terdiri dari 106.300 hektar area inti dan 31.300 hektar area plasma. Dari total area tertanam tersebut, sekitar 95% telah menghasilkan. Selama kuartal pertama tahun 2021, Perseroan memanen 670 ribu ton tandan buah segar (TBS). Panen tersebut tumbuh 12% dibandingkan panen kuartal pertama tahun 2020. Peningkatan hasil panen ini didukung oleh kondisi cuaca yang baik.

Baca Juga :   Sederet Rencana Langkah Perusahaan Perkebunan Negara, Mulai Konsolidasi hingga IPO Palm Co

TBS tersebut diolah lebih lanjut di 16 pabrik kelapa sawit dengan jumlah kapasitas 4,35 juta ton per tahun. Perseroan memproduksi minyak sawit (CPO) dan inti sawit (PK) masing-masing sebesar 152 ribu ton dan 40 ribu ton pada kuartal yang sama.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics