
Trimegah Asset Management Luncurkan Reksa Dana Indeks, Seperti Apa Prospeknya?

Antony Dirga, Direktur Utama PT Trimegah Asset Management/iconomics
Reksa dana indeks adalah reksa dana yang bobotnya mengikuti indeks yang menjadi acuanya. Ada beberapa jenis indeks yang umum dikenal di Indoneisa yaitu IHSG, LQ45, Kompas100, IDX30 dan sebagainya.
FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index merupakan salah satu indeks yang dibuat oleh perusahaan asal London, FTSE Russel. Perusahaan ini membuat berbagai macam indeks tidak hanya di Inggris tetapi juga berbagai negara termasuk Indonesia. Indeks FTSE digunakan oleh para investor global sebagai salah satu informasi untuk keputusan alokasi aset, proporsi portofolio, pengukuran risiko dan analisa.
Augustinus Gerald Windoe, Fund Manager PT Trimegah Asset Management mengatakan peluang return dari reksa dana ini tentu saja mengikuti indeks saham. Trimegah memperkirakan tahun ini IHSG berada di level 6.700-6.800 untuk skenario terbaik.
“Tentu saja kita mengharapkan konstitituen pembentuk dari FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index ini bisa outperform dibandingkan dengan konstituen yang ada di IHSG,” ujarnya.
Ada pun 31 emiten yang menjadi anggota FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index adalah: BBCA; BBRI; TLKM; BMRI; ASII; UNVR; BBNI; INDF; TOWR; KLBF; ICBP; SMGR; GGRM; HMSP; INTP; TBIG; CPIN; JSMR; PGAS; ADRO; BSDE; INKP; AALI; PTBA; EXCL; MNCN; INCO; BDMN dan BRPT.
Konstituen dari FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index diperbaharui sekali setahun yaitu setiap bulan September.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
