
A+B+C = Digital Banking

Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital OJK Sukarela Batunanggar/The Iconomics
Apakah A+B+C ini semua dilakukan melalui teknologi?
Teknologi itu hanyalah enabler, fungsinya membantu. Berbicara mengenai digital, sebenarnya ada dua konsep yang mendasar. Pertama, digitalized banking atau digitalisasi proses transaksi perbankan. Produk ini sudah ada sebelumnya seperti SMS banking, phone banking, internet banking, branchless banking atau LAKU PANDAI, dan mobile banking. Digitalisasi akan memproses jadi jauh lebih gampang.
Yang kedua digital banking, dengan konsep A+B+C=D yang seperti saya jelaskan sebelumnya. Digital bankingmerupakan suatu konsep baru. Strategi dan model bisnisnya sangat berbeda yakni telah bertransformasi digital. Lalu ada virtual bank, atau perbankan tanpa “bank”, tanpa gedung dan kantor. Beberapa negara seperti Tiongkok, Taiwan, Hongkong, dan Singapura sudah mengarah ke sana dan beberapa virtual bank sudah diberikan izin. Di Indonesia, OJK sudah mengeluarkan peraturan mengenai digital banking secara umum.
Kemudian ada konsep “Open Banking”, yakni suatu sistem yang memungkinkan hubungan langsung antara nasabah dengan bank difasilitasi oleh suatu Application Programming Interface (API), untuk transaksi finansial maupun non-finansial. Ini sedang dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama OJK dan perbankan.
Berarti peraturan terkait virtual bank di Indonesia belum ada ya?
Untuk virtual bank belum ada. OJK masih mengkaji aturannya dan bagaimana praktiknya di negara-negara lain serta seperti apa nanti penerapannya di Indonesia. OJK mengarah ke sana, sejalan dengan tuntutan industri dan masyarakat.
Tadi disebutkan ada bank yang sudah melakukan transformasi digital, apakah di Indonesia sudah ada bank seperti itu?
Menurut pengamatan saya, beberapa bank di Indonesia sudah mulai mengarah ke sana. Jadi strategi bisnis, konsep dasar dan model bisnis, serta proses dan teknologinya sudah mulai diarahkan ke sana. Namun, perlu disadari bahwa ini merupakan evolusi yang perlu pengembangan yang lebih lanjut.
Halaman Berikutnya
[…] Sukarela Batunanggar pernah mengatakan saat wawancara dengan Iconomics, konsep digital banking itu A+B+C. A adalah “Anytime, Anywhere”, B adalah “Beyond Banking”, dan C adalah “Contextual.” […]