
Genap Berusia Satu Tahun, Apa Itu NFA, Lembaga Baru untuk Jaga Pasokan dan Stabilitas Pangan Indonesia?

Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia dan Founder & CEO Theiconomics, Bram S Putro/Foto;Theiconomics
Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) merupakan lembaga pemerintah non Kementerian yang melaksanakan tugas pemerintah di bidang pangan berdasarkan Perautran Presiden (Perpres) No. 66 tahun 2021.
“Tugas kami tercermin dari struktur organisasi yang terdiri dari tiga kedeputian yaitu deputi ketersediaan dan stabilisasi pangan, kerawanan pangan dan gizi serta penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan,”ujar Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia ketika menjadi pembicara dalam Workshop & Seminar Indonesia Public Relations Summit 2022 “Rebuilding With Reputation” yang digelar Theiconomics, Kamis-Jumat, 28-29 Juli 2022, di JS Luwansa Hotel, Jakarta.
Dalam melaksanakan fungsi stabilisasi pasokan dan harga pangan, Arief menjelaskan, Badan Pangan Nasional berfokus pada 9 komoditas yang meliputi beras, jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, telur, daging ruminansia, daging unggas dan cabe.
Selanjutnya, Badan Pangan Nasional juga mendapatkan pendelegasian wewenang dan pemberian kuasa dari beberapa kementerian lain, diantaranya, penetapan kebijakan stabilisasi harga dan distribusi pangan serta penetapan kebutuhan ekspor impor pangan dari Kemendag. Kemudian, penetapan jumlah cadangan pangan pemerintah, penetapan harga pembelian pemerintah dan rafaksi harga dari Kementerian Pertanian. Serta, pemberian kuasa penugasan kepada Perum Bulog dari Kementerian BUMN.
Akhir Juli ini, Badan Pangan Nasional atau NFA genap berusia satu tahun. Perpres No.66 tahun 2021 yang merupakan turunan dari UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan diundangakan tepat pada 29 Juli 2021.
Sebelum merayakan ulang tahunnya yang pertama, pada 26 Juli lalu, Arief telah merampungkan pengisian jabatan dan pengawai di lingkup Badan Pangan Nasional. Saat ini, jumlah pegawai Badan Pangan Nasional mencapai 207 pegawai.
“Dengan demikian, Badan Pangan Nasional sudah siap untuk berlari kencang dalam menyelesaikan permasalahan pangan yang ada,”ujar Arief dalam arahannya saat pelantikan yang berlangsung di Margo Hotel Depok, Jawa Barat.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
