Pemegang Saham Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia, Lebih Ramping

Pemegang saham merombak jajaran komisaris dan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (13/8).

Dewan komisaris yang sebelumnya berjumlah 5 orang, kini hanya berjumlah tiga orang. Jumlah direksi juga dipangkas dari 8 menjadi enam. Posisi wakil direktur ditiadakan.

“RUPS kali ini telah memberhentikan dengan hormat Bapak Triawan Munaf, Pak Peter F.Gontha, bapak Elisa Lumbantoruan dan ibu Zannuba Arifah dari jajaran dewan komisaris serta wakil direktur utama bapak Dony Oskaria dan direktur niaga dan kargo Mohammad R. Pahlevi,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam konferensi pers secara virtual.

Irfan yang masih dipercaya menjadi direktur utama, mengatakan, perombakan susunan dewan komisaris dan direksi dilakukan sesuai dengan usulan dari pemegang saham seri A dwi warna (pemerintah). “Dan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk mempersiapkan Garuda menjadi perusahaan dengan tata kelola organisasi yang lebih agile, fokus, adaptif, khususnya di tantangan pandemi Covid-19 ini,”ujar Irfan.

Ada pun susunan pengurus Garuda Indonesia yang baru adalah:

Dewan Komisaris:

1.  Timur Sukirno: Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
2. Chairal Tanjung: Komisaris
3.  Abdul Rachman: Komisaris Independen

Direksi:

1. Irfan Setiaputra: Direktur Utama
2. Prasetio: Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
3. Tumpal Manumpak Hutapea: Dirktur Operasi
4. Aryaperwira Adileksana: Direktur Human Capital
5. Rahmat Hanafi: Direktur Teknik
6. Ade R.Susardi; Direktur Layanan dan Niaga

Sedangkan pengurus lama adalah:

Dewan Komisaris:

1. Triawan Munaf: Komisaris Utama
2.  Chairal Tanjung: Wakil Komisaris Utama
3. Elisa Lumbantoruan: Komisaris Independen
4. Zannuba Arifah CH. R (Yenny Wahid) : Komisiaris Independen
5. Peter Frans Gontha: Komisaris

Direksi:

1. Irfan Setiaputra: Direktur Utama
2. Dony Oskaria: Wakil Direktur Utama
3. Tumpal Manumpak Hutapea: Direktur Operasi
4. Rahmat Hanafi: Direktur Teknik
5. Ade R Susardi: Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan Teknologi Informasi
6. Mohammad R. Pahlevi: Direktur Niaga dan Kargo
7. Aryaperwira Adileksana: Direktur Human Capital
8. Prasetio: Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko