Pilot British Airways Mogok, Maskapai Bisa Merugi

0
423

Pilot British Airways melakukan mogok secara global yang dimulai sejak Senin (9/9) ini. Karenanya, hampir semua penerbangan maskapai tersebut akan ditunda atau tidak terbang selama dua hari ini.

Mogok pilot berjumlah 4.300 orang itu bermula dari perselisihan upah yang tidak dibayar selama sembilan bulan terakhir. Dengan mogok ini, maka penerbangan yang telah dijadwalkan sedemikian rupa kemungkinan akan terganggu. Dan itu melibatkan sekitar 300 ribu penumpang.

Asosiasi Pilot British Airline telah memberitahukan rencana mogok ini kepada perusahaan sejak sebulan yang lalu. Mereka akan mogok selama 3 hari pada September 2019. Ini merupakan aksi pertama pilot British Airways sebagai bentuk sikap terhadap perselisihan upah itu.

Mogok tersebut akan berlangsung sejak 9 hingga 10 September 2019. Sedangkan, mogok ketiganya akan dilakukan pada 27 September mendatang. British Airways diminta untuk lebih memperhatikan kesejahteraan pilot terutama dalam pembagian keuntungan.

Maskapai berkeras mogok pilot ini tidak dapat dibenarkan karena pembagian upah terhadap pilot dinilai cukup adil. Asosiasi Pilot menolak kenaikan upah 11,5% selama tiga tahun seperti yang ditawarkan maskapai pada Juli lalu.

Baca Juga :   Tak Hanya Teguran Keras, Kemenhub Bakal Investigasi Insiden Pilot Batik Air yang Tidur

Sekjen Asosiasi Pilot Brian Strutton mengatakan, pemogokan ini akan merugikan perusahaan jauh lebih besar ketimbang mengakomodir kepentingan para pilot. Strutton mengusulkan agar perusahaan mau kembali menegosiasikan perselisihan upah itu untuk mengakhiri perbedaan. [Channel News Asia]

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics