
Tugu Insurance Dapat Kado Istimewa, Pindah Dari Papan Pengembangan ke Papan Utama

Tugu Insurance
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mendapat kado istimewa pada usianya yang ke-41. Tugu Insurance pindah dari Papan Pengembangan ke Papan Utama di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perubahan penempatan papan pencatatan tersebut berlaku sejak tanggal 30 November 2022 sepanjang tidak ada hal tertentu yang mempengaruhi keputusan perpindahan papan sesuai dengan peraturan bursa. Adapun terkait papan utama dan papan pengembangan ada perbedaan kriteria. Papan Utama diperuntukkan bagi emiten yang merupakan perusahaan besar dan telah memiliki rekam jejak keuangan yang baik. Sedangkan papan pengembangan diperuntukkan bagi perusahaan yang belum dapat memenuhi persyaratan pencatatan Papan Utama.
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat bersyukur memasuki usia ke-41 tahun dengan kabar yang sangat membahagiakan bagi Tugu Insurance, pihaknya apresiasi sebagai buah manis atas kinerja keuangan maupun konsistensi dalam memberikan layanan serta produk proteksi kepada seluruh elemen masyarakat di Indonesia.
“Tidak hanya pelanggan korporasi, sejak melantai di BEI pada Mei 2018 sebagai Emiten Anak BUMN Pertamina dengan kode saham TUGU, Tugu Insurance terus mengembangkan segmentasi pasarnya termasuk ke segmen pelanggan individu/ritel. Selain itu, tahun 2020 dan 2021 menjadi salah satu bukti bahwa Tugu Insurance dapat melewati kondisi sulit yang diakibatkan terjadinya pandemi Covid-19 melalui transformasi yang dilakukan khususnya pada digitalisasi proses-proses yang terjadi,” kata Tatang dalam keterangan resmi.
“Saat ini Tugu Insurance memiliki sekitar 30 Kantor Cabang, Point of Sales & Services (PoSS)/t_shop di kota-kota besar untuk aktivitas yang mendukung channel distribusi kami selain dengan memanfaatkan platform digital maupun kemitraan dengan insurtech,” tambah Tatang.
Tugu Insurance menyampaikan nilai Aset perseroan tercatat Rp20,85 triliun turut mengalami pertumbuhan bila dibandingkan dengan periode 31 Desember 2021 sebesar Rp20,19 Triliun, diikuti jumlah Ekuitas perseroan pun turut naik menjadi Rp9,06 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,79 triliun, Rasio Likuiditas yang mencapai 168,58% dan Rasio Beban (Klaim, Usaha dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto sebesar 62,10% yang jauh lebih baik dari Industri yang sebesar 104,62%, serta saat ini Risk Based Capital (RBC) Tugu Insurance sebesar 408,44% jauh diatas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Leave a reply
