Cetak Laba Rp39,31 Triliun, Sunarso Pamer Kontribusi BRI untuk Negara

1
173

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI membukukan pertumbuhan laba triple digit 106,14% Year on Year (YoY) sebesar Rp39,31 triliun pada kuartal III-2022. Sebagai pemegang saham mayoritas di BRI, dengan kepemilikan 53,19%, pemerintah tentu akan mendapatkan jatah yang besar dari pembagian dividen BRI nantinya, selain juga tentunya pajak.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI senantiasa mengciptakan social & economic values secara beriringan. Oleh karenanya, pihaknya mengungkap laba dari kinerja keuangan perseroan tersebut nantinya akan kembali kepada rakyat, melalui setoran dividen dan pajak ke negara yang pada akhirnya kembali ke rakyat.

“Karena BRI adalah banknya rakyat, maka labanya berapapun juga mudah-mudahan bisa dikembalikan kepada rakyat. Contohnya tahun lalu laba BRI mencapai Rp32,4 triliun dan dikembalikan kepada negara dalam bentuk dividen Rp14,05 triliun, dan BRI bayar pajak Rp12,5 triliun. Total kontribusi BRI kepada negara berdasarkan laba rugi tahun lalu sebesar Rp26,5 triliun. Kemudian, nanti oleh pemerintah dikelola masuk APBN dan kemudian kembali lagi menjadi berbagai program ke masyarakat, dan kembali kepada rakyat,” kata Sunarso melalui keterangan tertulis, Kamis (1/12).

Baca Juga :   Bank Milik Negara Mencatat Pertumbuhan Positif di Triwulan I/2020

BRI memiliki komitmen yang kuat dalam pengalokasian rasio dividen (Dividen Payout Ratio). Sejak tahun buku 2015, BRI tercatat membagikan rasio dividen 40% hingga mencapai 85%.

BRI berupaya memantik pemulihan ekonomi melalui rasio dividen sebesar 85% pada 2021. Pembayaran dividen tersebut naik signifikan dibandingkan dengan tahun buku 2020, yakni 65%.

BRI membuka kemungkinan untuk mengoptimalkan dividen payout ratio dalam 3-5 tahun ke depan. Dengan kondisi permodalan saat ini dan prospek kinerja bertumbuh, BRI masih memiliki potensi untuk memberikan dividen payout ratio di atas 70%.

1 comment

Leave a reply

Iconomics