Kemenparekraf Dukung Pengembang Gim Indonesia Unjuk Gigi di Tokyo Game Show 2022

0
460

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penuh kehadiran pengembang-pengembang gim Indonesia di ajang pameran gim internasional Tokyo Game Show (TGS) 2022.

“Indonesia diwakili oleh 10 pengembang gim yang telah terpilih melalui rangkaian proses open call serta kurasi. Ke-10 pengembang ini akan berpartisipasi di dalam sesi Business Day pada 15-16 September 2022,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan pers, Jumat (16/9).

Tokyo Game Show 2022 merupakan salah satu pameran video gim terbesar di dunia dan terbesar di Asia yang diadakan di Jepang pertama kali pada tahun 1996 dengan jumlah pengunjung mencapai 298 ribu orang dari seluruh dunia. Event Tokyo Game Show tahun 2022 ini merupakan event yang ke-27 dan diadakan secara hybrid setelah dua tahun sebelumnya diadakan secara daring dikarenakan pandemi COVID-19 dan jumlah penonton mencapai 39 juta orang.

Tokyo Game Show 2022 diselenggarakan pada 15-18 September 2022 di Makuhari Messe, Chiba, Jepang dan akan dihadiri oleh berbagai pengembang gim besar berkelas dunia seperti Capcom, Sony Interactive Entertainment, Konami, Bandai Namco, Sega, Nintendo, Ubisoft, dan sebagainya. Event ini juga diikuti oleh 465 exhibitor dari berbagai negara dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga :   Menparekraf: Membangun Usaha Itu Harus Juga Memajukan Ekonomi Indonesia

Sandiaga menjelaskan Kemenparekraf bekerja sama dengan kementerian-kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo); Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan; serta Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka; Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang; dan Asosiasi Game Indonesia (AGI).

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian dan lembaga yang ikut serta dalam mendukung dan memberangkatkan para delegasi kita ini ke Chiba, Jepang. Dengan demikian harapannya dapat meningkatkan ekspor, kesempatan, serta capaian bisnis dari game product dan game related product dari industri gim lokal Indonesia di pasar gim internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan kolaborasi dari stakeholder-stakeholder terkait bagi ke-10 pengembang gim asal Indonesia di ajang TGS 2022 adalah dukungan fasilitasi penyediaan booth dalam business meeting area TGS 2022.

Selain itu akses terhadap TGS 2022 Business Matching System dan Meet2Match – The Tokyo Edition, pelaksanaan Business Forum & Matching hasil kerja sama dengan ASEAN Japan Center yang akan mempertemukan delegasi Indonesia dengan komunitas dan perkumpulan industri gim dan animasi asal Jepang. Selanjutnya promosi dan publikasi bagi para delegasi partisipan, dukungan bantuan travel grant, serta penyelenggaraan networking meeting bersama investor serta komunitas industri gim di Jepang.

Baca Juga :   Pemangku Kepentingan Seperti Garuda dan BCA Perlu Bangkitkan Sektor Pariwisata

“Melalui fasilitasi ini kita harapkan industri gim di Indonesia bisa semakin maju dan diperhitungkan di pasar internasional,” ucap Giri.

Adapun ke-10 pengembang gim asal Indonesia yang unjuk gigi di TGS 2022 adalah:

1. Agate
2. Big Fire Studio
3. Devata Games Production
4. Digital Happiness
5. GameChanger Studio
6. IOTA Studio
7. Megaxus Infotech
8. Melon Indonesia
9. Niji Games
10. Vertwo.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics