
Jaga Stabilitas Gula Eceran, PTPN XIV dan PTPN II Luncurkan Gula Kemasan 1 Kg

Dirut Holding Perkebunan Nusantara Mohamad Abdul Ghani/Dok. PTPN III
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak perusahaan PTPN XIV dan PTPN II meluncurkan produk gula kemasan 1 kilogram (kg). Produk tersebut untuk memenuhi ketersediaan gula untuk kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani menjelaskan peluncuran produk gula kemasan 1 kg ini yang diperlukan oleh masyarakat khususnya warga sekitar perkebunan sebagai bahan pokok pangan sehari-hari.
Menurut Ghani, peluncuran produk gula ke pasar ritel sebagai langkah strategis dalam menjaga pasokan gula ritel dan stabilitas harga gula nasional. Langkah ini merupakan bagian dari strategi transformasi bisnis PTPN Group sebagai perusahaan BUMN untuk ikut berperan dalam menjaga ketersediaan gula ritel sepanjang tahun dengan harga yang wajar dan menjaga ketahanan pangan nasional menuju swasembada gula.
“Produk gula kemasan ritel 1 kg merupakan langkah serius PTPN Group sebagai bagian bisnis gula yang berkelanjutan, sekaligus untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan dan stabilitas harga di masyarakat dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 per kilogram,” kata Ghani dalam siaran pers.
Ghani menambahkan untuk menjaga agar stok gula dapat dijual dengan harga sesuai HET (harga eceran tertinggi) Rp12.500/kg di level distributor seperti yang sudah ditetapkan pemerintah, PTPN Group akan menjual kepada distributor, koperasi, pengecer, maupun mitra bisnis UMKM di bawah harga tersebut. Dengan demikian mereka bisa mendapatkan keuntungan yang layak.
SEVP Operational Iwan Perangin Angin mengatakan sampai akhir tahun ini PTPN II akan menyediakan 140 ton untuk memproduksi gula kemasan 1 kg. PTPN II optimistis gula kemasan dengan merek “Walini” akan diterima oleh masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET). Adapun Direktur PTPN XIV Ryanto Wisnuardhy menambahkan masa giling 2020 ini PTPN XIV memulai dengan kapasitas gula konsumsi kemasan 1 kg sekitar 1.500 ton atau sekitar 1,5 juta bungkus.
Leave a reply
