
Pahami Ini Dulu Sebelum Investasi Kripto

Ilustrasi Bitcoin
Investasi cryptocurrency semakin banyak diperbincangkan oleh banyak orang sebagai salah satu instrumen pencari uang yang menguntungkan. Bagi investor berpengalaman tentu sudah melakukan berbagai kalkulasi secara cermat sebelum berinvestasi, namun bagi yang masih awam dengan dunia cryptocurrency maupun FOMO (Fear of Missing Out) karena banyaknya teman sekitar yang posting di media sosial terkait investasi kripto mereka, sebaiknya pelajari dulu beberapa hal dasar.
Upbit Indonesia memberikan beberapa tips dan trik yang bisa diterapkan ketika ingin memulai investasi di kripto, antara lain, pertama, evaluasi variabel terhadap aset cryptocurrency. Sebelum menentukan kripto yang ingin dibeli, sebaiknya kenali dulu jenis kripto dan cara kerjanya. Salah satu cara paling mudah melakukan evaluasi aset kripto yaitu dengan cara mengunjungi web resminya.
Kedua, cari tahu besaran biaya layanannya. Saat melakukan transaksi invetasi kripto, terdapat skema biaya pembelian dan penarikan layanan pada trader. Selalu perhatikan besaran bianaya dan juga perhatikan spread. Spread sendiri merupakan perbedaan harga order beli paling tinggi dengan harga jual paling rendah.
Ketiga, pilihlah media exchange yang legal. Demi menjamin keamanan investasi, pilih media exchange yang resmi dan terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Bappebti berwenang untuk mengatur mekanisme perdangan kripto digital di Indonesia. Sampai sejauh ini, terdapat 13 perusahaan yang telah terdaftar di Bappebti menjadi pedagang asep kripto. Perusahaan inilah yang resmi untuk menyediakan platform exchange produk kripto. Jadi investor pemula bisa lebih cermat dalam melakukan investasi jangka panjang menggunakan digital.
“Melihat perkembangan positif dari ekosistem kripto di Indonesia pada umumnya adalah hal yang sangat menggembirakan, untuk itu kami selalu mengingatkan pengguna Upbit Indonesia pada khususnya untuk selalu waspada akan oknum-oknum di luar sana yang dapat mengganggu pertumbuhan ini dengan melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab,” kata VP Operation Upbit Indonesia Resna Raniadi dalam siaran pers tertulis.
Leave a reply
