Komisi VI DPR Terima Usulan PMN dari 2 BUMN Ini, Apa Saja?
Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima/Dokumentasi DPR
Komisi VI DPR menerima usulan penyertaan modal negara yang diajukan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID Food dan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)/IndonesiaRe. Untuk ID Food, misalnya, usulan PMN itu dari cadangan investasi tahun anggaran 2024 senilai Rp 832 miliar.
Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima menurutkan, PMN tersebut nantinya akan dialokasikan untuk memperkuat ekosistem dan mendukung ketahanan pangan nasional. Dari total PMN itu, Rp 201 miliar akan digunakan untuk pengadaan fasilitas cold storage dengan kapasitas 5.000 ton agar dapat memperpanjang umur cadangan daging ruminansia dan unggas.
Kemudian, kata Aria, senilai Rp 631 miliar akan digunakan untuk revitalisasi pabrik dan penguatan rantai pasok tebu di Jawa Timur. Begitu pula untuk IndonesiaRe, perusahaan ini mengajukan PMN dari cadangan investasi senilai Rp 1 triliun pada tahun anggaran 2024.
PMN itu, kata Aria, nantinya dipakai untuk penguatan struktur permodalan yang meliputi pengembangan bisnis secara organik melalui optimalisasi penyerapan bisnis dalam negeri yang profit. Dan melakukan ekspansi ke pasar global dengan prinsip kehati-hatian.
Kemudian, kata Aria, PMN juga akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis secara inorganic melalui aksi korporasi (spin-off) dan menjalin kerja sama dengan strategic investor. “Pendalaman dan masukan seluruh anggota Komisi VI dalam rapat dengar pendapat dengan ID Food dan IndonesiaRe menjadi bahan pembahasan rapat kerja Komisi VI dengan menteri BUMN dalam pembahasan alokasi PMN tahun 2024,” kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9).
