Dasco: PTM Terbatas di DKI Jakarta Sudah Sesuai Aturan

0
393
Reporter: Rommy Yudhistira

Pembelajaran tatap muka (PTM) secara 100% yang diterapkan DKI Jakarta dinilai sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah melalui Satgas Covid-19. Apalagi vaksinasi untuk anak sekolah di Jakarta itu sudah mencapai 80%.

“PPKM-nya itu sudah Level 1 untuk di DKI Jakarta,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/1/).

Walau begitu, kata Dasco, pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap waspada dalam memberlakukan protokol kesehatan. Juga melakukan evaluasi terhadap penyebaran Covid-19 sehingga angka kasusnya dapat ditekan serendah mungkin.

“Namun, tetap saja dengan adanya varian baru Omicron saya minta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk tetap waspada, memantau day to day, jangan sampai nanti ada kluster baru di sekolah. Ini tentunya agar kemudian membuat evaluasi dari waktu ke waktu,” ujar Dasco.

Soal peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang mewajibkan PTM, kata Dasco, kiranya perlu disosialisasikan kepada masyarakat khususnya orang tua murid. Apalagi PTM ini belum dengan waktu penuh dan masih terbatas.

Baca Juga :   Pemulihan Sektor Pariwisata Diragukan, Sandiaga Ungkap Bukti Keberhasilan di DPR

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk melaksanakan PTM dengan kapasitas siswa 100% mulai Senin (3/1) ini. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, kebijakan tersebut dikeluarkan untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dengan Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 berisi tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Aturan tersebut diturunkan melalui Surat Keputusan Kepada Dinas Pendidikan Nomor 1363 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Masa Pandemi Covid-19, serta sesuai dengan kondisi PPKM Level 1 yang diterapkan di Jakarta.

“PTM terbatas dilaksanakan setiap hari. Jumlah peserta didik dapat 100% dari kapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari. Protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama bagi seluruh warga sekolah,” kata Nahdiana.

 

Leave a reply

Iconomics