Ketua DPR Desak Pemerintah Selesaikan Masalah Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

0
131
Reporter: Rommy Yudhistira

Ketua DPR Puan Maharani mendesak pemerintah untuk mengatasi kelangkaan gas liquid liquefied petroleum gas (LPG) bersubsidi atau 3 kilogram (kg) agar tidak menjadi masalah berkepanjangan. Karena itu, komunikasi antara PT Pertamina (Persero), pemerintah daerah dan distributor gas perlu ditingkatkan untuk mencari solusi atas masalah LPG 3 kg itu.

“Selesaikan kelangkaan gas LPG ini secepat mungkin. Perlu ada penyelesaian masalah dari hulu ke hilir. Apakah karena kuota yang tidak cukup, atau akibat alasan lain,” kata Puan dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Puan mengatakan, para pemangku kepentingan dalam LPg 3 kg ini perlu memperbanyak operasi pasar, khususnya di wilayah-wilayah yang mengalami kelangkaan. Di sisi lain, aparat penegak hukum perlu menyelidiki di beberapa titik daerah yang mengalami kenaikan harga tidak wajar hingga mencapai Rp 50 ribu per tabung.

“Kerja sama seluruh pihak terkait sudah pasti harus dimaksimalkan, termasuk penegak hukum. Karena perlu ada penyelidikan untuk beberapa daerah seperti di Toraja,” ujar Puan.

Menurut Puan, harga gas LPG 3 kg awalnya hanya berkisar Rp 16 ribu hingga Rp 19 ribu per tabung, tiba-tiba meningkat menjadi Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Karena kondisi ini wajar masyarakat menjadi khawatir.

Baca Juga :   Anggaran Kemenhan Diketok Rp 130 T, Anggota Komisi I Sebut Belum Cukup untuk Alutsista

Berdasarkan fakta ini, kata Puan, pemerintah harus mencari akar persoalan kelangkaan gas LPG subsidi yang terjadi di sejumlah daerah belakangan ini. Apalagi gas telah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat, sehingga sudah seharusnya pemerintah menjamin ketersediaan LPG bersubsidi berjalan dengan lancar.

“Masyarakat mengeluh karena sangat membebani mereka, khususnya bagi warga kalangan menengah ke bawah. Apalagi banyak warga yang berjam-jam harus antre demi bisa mendapat gas LPG bersubsidi,” ujar Puan.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) berkomitmen dalam menjaga pasokan energi hingga ke rumah tangga, salah satunya melalui jaminan pasokan LPG. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan bahwa khusus LPG subsidi 3 kg saat ini memang mengalami peningkatan konsumsi. Namun Pertamina terus berkomitmen untuk menjaga pasokan agar tetap aman.

“Bulan Juli ini memang ada peningkatan konsumsi sebesar 2 persen sebagai dampak dari adanya libur panjang beberapa waktu lalu. Kita sedang melakukan recovery dari penyediaan distribusinya untuk mempercepat. Namun demikian ketersediaan LPG 3 kg ini terus dipastikan aman dan mudah-mudahan dalam satu minggu ke depan bisa berangsur normal,” kata Nicke.

Leave a reply

Iconomics