Komisi I Dorong Konten Kreator dan Industri Kreatif Fokus Ciptakan Barang dan Jasa

0
174
Reporter: Rommy Yudhistira

Komisi I DPR mendorong konten kreator dan industri kreatif agar mampu meningkatkan aktivitas ekonomi yang fokus dalam penciptaan barang dan jasa. Apalagi konten kreator dan industri kreatif sedang tren di kalangan generasi muda sehingga penciptaannya perlu keahlian, bakat dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual.

“Pemanfaatan daya kreatif dan daya cipta ini diharapkan dapat digunakan untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan,” kata Ketua Komisi Meutya Hafid dalam sebuah webinar, Selasa (28/2).

Meutya mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung program kerja prioritas yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dukungan itu khususnya untuk program-program percepatan penyediaan infrastruktur teknologi dan informatika sebagai upaya menangani kesenjangan digital.

“Pengguna internet kita saat ini kurang lebih 77%, belum 100%, jadi artinya akses internet di Tanah Air itu belum rata. Angka ini sudah bagus, karena naiknya sangat cepat. Tapi, tentu kita ingin semua anak muda, semua manusia di Indonesia memiliki akses terhadap informasi yang sama,” ujar Meutya.

Akses mendapatkan informasi, kata Meutya, merupakan hak asasi manusia sehingga Kominfo perlu menyelesaikan persoalan di daerah-daerah yang belum memiliki akses internet. Penyelesaian persoalan itu diharapkan dalam 1 atau 2 tahun ini, agar dapat menaikkan jumlah pengguna internet hingga mencapai 100% atau setidaknya mendekati angka tersebut.

Baca Juga :   Nusron Wahid Minta Subsidi Bunga UMKM Ultra-Mikro hingga 10%

Di samping itu, kata Meutya, Komisi I juga mendorong Kominfo mengembangkan kreativitas digital melalui berbagai kegiatan kerja sama dengan sektor swasta. Dengan begitu, semua pemangku kepentingan terintegrasi secara inklusif.

Hal lainnya, kata Meutya, pemerintah perlu terus menyosialisasikan cara bermedia sosial yang baik untuk meningkatkan literasi digital masyarakat terutama bagi generasi muda Indonesia. Dengan demikian, dunia digital mampu membawa dampak positif dan manfaat bagi para penggunannya.

“Kami mendorong Kominfo tentu nanti kita akan bantu bersama-sama Komisi I, untuk terus melakukan literasi digital kepada masyarakat agar masyarakat paham begitu banyak peluang, kesempatan. Tidak hanya untuk kesenangan, tapi juga untuk peluang-peluang bisnis, peluang kerja yang ditawarkan dunia digital,” katanya.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics