Pengamat Politik: Penunjukan Agus Gumiwang Jadi Plt, Muluskan Bahlil Menjadi Ketum Golkar

0
61
Reporter: Wisnu Yusep

Penunjukan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar salah satu skema untuk memuluskan langkah Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar pada 20 Agustus ini.

“Skemanya kan Agus Gumiwang menjadi Plt, menjadi jembatan untuk Bahlil menjadi Ketua Umum Golkar. Jadi skemanya memang untuk Ketua Umum,” kata pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ujang Komarudin ketika dihubungi The Iconomics, Sabtu (17/08/2024).

Langkah yang ditempuh Golkar pasca Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Golkar dan Agus Gumiwang menjadi Plt sudah bisa ditebak, yakni Bahlil menjadi kepanjangan tangan Presiden Joko Widodo untuk menjadi ketua umum.

Namun, kata dia, politik di Golkar itu dinamis. Bisa saja, kata Ujang, Jokowi maupun Gibran Rakabuming Raka yang kemudian mengisi Ketua Umum Golkar ketika Munas diselenggarakan.

“Tapi bisa saja, siapa tahu Jokowi atau Gibran yang menjadi ketua umum. Tapi kita tidak tahu, lihat saja dinamikanya seperti apa, deal-deal-nya seperti apa. Tapi yang saat ini terjadi skemanya masih di Bahlil,” beber dia.

Baca Juga :   Menteri Bahlil Mendorong Generasi Muda Berwirausaha

Nama Bahlil sempat dipastikan menjadi calon tunggal sebagai Ketua Umum Golkar oleh Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Nusron Wahid.

Nusron tak menampik bila Menteri Investasi/Kepala BKPM yang juga elite Golkar Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar.

“Sejauh ini iya,” kata Nusron.

Dia tak menampik pula ketika ditanya apakah Bahlil akan terpilih secara aklamasi dalam pemilihan Ketua Umum Golkar yang baru pada Munas Ke-11 Partai Golkar.

Tetapi sejauh ini, Bahlil mengaku belum mengikuti detail mengenai mekanisme pencalonan Ketum Partai Golkar.

“Saya sendiri belum ikuti terlalu detail, ya. Nanti kan Munas-nya itu akan dilakukan tanggal 20 (Agustus). Pendaftarannya itu yang saya dapat laporan bahwa akan dilakukan di tanggal 19. Jadi mungkin nanti setelah pendaftaran baru kita bisa tahu bagaimana mekanismenya,” kata Bahlil.

Ketika disinggung soal dirinya yang diklaim mendapat dukungan dari 34 DPD Partai Golkar tingkat provinsi mendukung untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil hanya meminta publik untuk menunggu penyelenggaraan Munas

Baca Juga :   Ribuan Izin Tambang, Perkebunan dan Kehutanan Dicabut, Menteri Investasi: Akan Diserahkan ke Pengusaha Kredibel

“Ya saya, nanti kita lihat lah, ya. Munas-nya kan tanggal 20. Nanti kita lihat,” ucapnya.

Termasuk pula ketika ditanya mengenai dirinya akan berembuk dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo dan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita untuk bermufakat soal pencalonan ketua umum, Bahlil lagi-lagi meminta menunggu di Munas.

“Nanti kita lihat, nanti kita lihat ya. Munasnya nanti kita lihat ya,” kata dia.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics