Pertemuan Ketum PPP dan PDI Perjuangan Minggu Lusa untuk Teguhkan Kerja Sama

0
250
Reporter: Rommy Yudhistira

Pimpinan Persatuan Pembangunan (PPP) bersama jajarannya akan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada 30 April nanti. Pertemuan tersebut dinilai untuk meneguhkan kerja sama politik kedua partai.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kerja sama yang dibangun antara partai politik akan memberikan kekuatan positif yang dapat menjadi jalan kemenangan pada Pilpres 2024. Karena itu, PDI Perjuangan memastikan kerja sama politik dengan partai lain masih terbuka lebar, untuk memperkuat kesesuaian agenda di masa mendatang.

“Seluruh kerja sama partai politik dilakukan melalui komunikasi partai dengan partai. Menempatkan aspek ideologi kebangsaan-kerakyatan, kesejarahan, kultur, serta kesesuaian agenda masa depan. Tidak bisa dipungkiri bahwa kerja sama juga memperkuat aspek elektoral capres,” tutur Hasto dalam keterangan resminya, Jumat (28/4).

Sementara itu, Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono juga mengakui, pihaknya dan Megawati akan bertemu dalam waktu dekat ini. Jadwal bertemu dengan calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo juga sudah dilakukan walau belum ada waktu pasti pertemuan itu.

Baca Juga :   Wasekjen PDI Perjuangan Ingatkan PAN soal Etika karena Usung Ganjar di Pilpres 2024

“Kemudian Pak Ganjar belum memberikan jadwal waktu. Setelah itu selesai kita akan menyiapkan jadwal untuk bertemu dengan Bapak Presiden (Joko Widodo). Ketemu dalam konteks saya sebagai ketua umum partai politik, bukan sebagai utusan pengurus presiden,” kata Mardiono.

Sebagaimana diketahui, PPP secara resmi mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (capres) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keputusan mendukung Ganjar disebut sesuai hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP yang digelar di Sleman, Yogyakarta pada 25 April lalu.\

“PPP memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pilpres 2024,” kata Mardiono.

Mardiono mengatakan, sesuai dengan hasil Rapimnas, pihaknya akan berusaha secara maksimal untuk berkomunikasi dan mengambil langkah politik agar kader PPP dapat dipasangkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024. “Keinginan ini bukan harapan yang berlebihan mengingat kader PPP Hamzah Haz pernah menjabat sebagai wakil presiden, mendampingi Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI Perjuangan),” ujar Mardiono.

Sesuai hasil Rapimnas pula, kata Mardiono, PPP juga akan berkomunikasi secara politik dengan Megawati dalam rangka dukungan terhadap Ganjar itu. Soalnya, PPP tidak memenuhi syarat untuk mendukung capres karena suaranya 4,52% dari kursi di parlemen. Sementara untuk mendukung capres harus 20% kursi parlemen atau 25% suara sah nasional.

Leave a reply

Iconomics