PDI Perjuangan Otokritik dan Apresiasi Kinerja Pemerintah Jokowi-Ma’ruf di Masa Pandemi
PDI Perjuangan mengkritik kinerja pemerintahan terutama soal kenaikan harga bahan pokok seperti minyak goreng, cabai, bawang merah dan orang-orang yang memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk kepentingan pribadi. Hal tersebut dinamai sebagai otokritik karena PDI Perjuangan merupakan partai pendukung pemernintah.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, apa yang disampaikan partainya itu dulu juga sering dilakukannya ketika menjadi anggota DPR pada 1987-1997. “Ini otokritik, saya juga mengkritik ketika di DPR, saya seringkali, itu makanan saya setiap hari,” kata Megawati ketika pidato di peringatan HUT ke-49 PDI Perjuangan, Senin (10/1).
Megawati juga menyoroti kelompok masyarakat dan kelompok politik yang memanfaatkan situasi krisis di tengah pandemi Covid-19. Juga masih terdapat kelompok masyarakat yang menolak uluran bantuan pemerintah, salah satunya penolakan untuk mengikuti program vaksinasi.
Kemudian soal kelompok politik, kata Megawati, pihaknya menilai masih ada yang memanfaatkan situasi pandemi COvid-19 untuk mencari keuntungan pribadi. Kelompok politik demikian ibarat kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya.
“Berbagai hal inilah yang menjadi kritik dan otokritik bangsa, termasuk seluruh kader partai agar pandemi Covid-19 membawa persatuan erat antara pemimpin dan rakyat, rakyat dan pemimpinnya. Masih kurang apa ya, kalau saya lihat Pak Jokowi sampai ke daerah-daerah ketemu sama masyarakat,” ujar Megawati.
Dalam hal menangani pandemi Covid-19, Megawati mengapresiasi langkah dan upaya yang telah dilakukan pemerintah. Kinerja pemerintah dalam menangani Covid-19 tolok ukurnya ketika dunia mengakui Indonesia menjadi negara yang berhasil pulih dari pandemi, baik dari sisi angka penekanan kasus, maupun dari sisi tingkat pertumbuhan ekonomi.
“Syukur alhamdulillah dengan persatuan rakyat, Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin mampu mengatasi cobaan yang begitu berat. Sinergi, koneksitas terus dibangun dengan melibatkan seluruh aparatur pemerintahan negara. Kepemimpinan Pak Jokowi yang tegas, solutif, dengan kemampuan merespons berbagai persoalan, terbukti mampu menggelorakan semangat untuk tetap bangkit,” katanya.