Pimpinan DPR Belum Bisa Pastikan Kebenaran Azis sebagai Tersangka di KPK

Pimpinan belum bisa memastikan soal kebenaran penetapan tersangka kepada Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kebenarannya hanya KPK yang mengetahuinya sehingga pertanyaan soal itu sebaiknya ditanyakan kepada lembaga tersebut.

“Kalau (penetapan tersangka) tanyakan saja langsung ke KPK, kalau kita kan belum tahu, apakah benar atau enggak. Karena yang seperti ini kan hanya KPK yang tahu,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangannya, Jumat (24/9).

Dasco mengatakan, lembaga yang memiliki kewenangan untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka adalah KPK. Karena itu, masyarakat diminta tidak berandai-andai dalam menyikapi permasalahan ini.

“Setahu saya berita-berita di media menyebutkan Pak Azis Syamsuddin sebagai tersangka, namun di KPK kan belum ada pernyataan resmi. Ini kita serahkan proses-proses ini sesuai dengan prosedur yang berlaku jangan kita berandai-andai,” kata Dasco.

Dasco juga belum mengetahui sejauh apa perkembangan mengenai kabar penetapan Azis sebagai tersangka termasuk pemanggilan Azis ke KPK. Dasco terakhir berkomunikasi dengan Azis saat mereka mengadakan rapat paripurna DPR.

“Saya belum tahu ya perkembangan Pak Azis apakah datang atau enggak, atau isolasi mandiri (isoman). Sampai pagi ini saya belum dapat beritanya. Nanti saya cek. Saya komunikasi beberapa hari yang lalu pada saat mau rapat paripurna, Pak Azis menyatakan akan ikut secara virtual saja. Hanya itu saja komunikasinya,” kata Dasco.

Terkait mekanisme yang berlaku dalam kepemimpinan yang dipegang oleh Azis, kata Dasco, masalah itu belum bisa dibahas lebih lanjut. Karena itu, semua pihak diminta menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada KPK.

“Soal mengganggu dan tidak mengganggu mari kita kemudian menganut asas praduga tak bersalah, jadi sebelum ini kita juga jangan berandai-andai. Kalau itu nanti kita bicara itu diserahkan kepada partai kalau memang ada (tersangka),” katanya.