
Tambah Dukungan PKS, Pencalonan Anies Lebihi Ambang Batas 20%

Tangkapan layar, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman/Iconomics
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan menjadi bakal Calon Presiden (Capres) 2024. Penetapan ini lebih cepat dari yang dijadwalkan PKS yang harusnya mendeklarasikan Anies pada 24 Februari 2023.
Menurut Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, dukungan eksplisit organisatoris memang tidak menutup kemungkinan percepatan penetapan Anies sebagai bakal Capres 2024. Dan, ini sesuai dengan dinamika politik yang terus berkembang, terutama setelah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu kembali ke Tanah Air seusai melaksanakan ibadah umrah.
“Sebagaimana ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024. Jadi, koalisi ini memenuhi presidential threshold 20%,” ujar Sohibul dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (30/1).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengapresiasi langkah PKS ketika menentukan sikap politiknya mendukung Anies Baswedan. Karena itu, koalisi yang dijalin Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS masih tetap solid untuk memenuhi harapan publik dengan terbentuknya Koalisi Perubahan.
Untuk mewujudkan hal itu, kata Riefky, tinggal menunggu penandatanganan keputusan 3 ketua umum untuk meresmikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres yang diusung pada 2024. Dan, dukungan 3 partai itu dinilai sudah melebihi ambang batas presiden 20%.
Masih kata Riefky, Koalisi Perubahan pada intinya ingin memberikan suatu poros alternatif yang membawa harapan publik dalam mengusung calon presiden yang memiliki hak untuk dipilih. Juga mengakomodasi keinginan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia.
“Jadi, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada PKS. Kami 3 partai ini hanya bisa mengantarkan, kemudian kami berharap rakyat bebas memilih, Allah akan menentukan takdirnya, untuk hasilnya. Itu adalah niat baik kami, dan niat kami adalah niat rekonsiliasi,” tutur Riefky.
Leave a reply
