PKB Belum Bersedia Dukung Pasangan Anies-Sohibul karena Itu Wacana PKS
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak bersedia memasangkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta. Karena itu, wacana Anies-Sohibul Iman untuk maju di Pilkada DKI Jakarta hanya versi dari PKS.
“Itu versi PKS kan, kami punya versi juga,” kata Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7).
Muhaimin mengatakan, pihaknya memang berencana mengusung Anies untuk maju di pemilihan gubernur Jakarta. Namun, Muhaimin masih mempertimbangkan rencana tersebut.
Tingkat elektabilitas Anies yang tinggi itu, kata Muhaimin, tentu saja menjadi pertimbangan PKB untuk mengusungnya di Jakarta. Namun, keputusan akhir soal itu akan ditentukan setelah PKB menetapkan wakilnya.
Kemudian, lanjut Muhaimin, PKB memiliki mekanisme untuk menetapkan Anies dan wakilnya untuk maju di Jakarta. Mekanisme itu melalui proses musyawarah dengan partai politik lain.
“Hingga hari ini kita masih memantapkan siapa pasangan Anies,” tambah Muhaimin.
Untuk diketahui, PKS memutuskan mengusung pasangan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2024.
“Dewan Pimpinan Pusat PKS pada rapatnya telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta pada 25 Juni lalu.
Struktur DPW PKS DKI Jakarta sebelumnya telah mengusulkan beberapa nama bakal calon gubernur DKI Jakarta ke DPP PKS, termasuk di antaranya Anies Rasyid Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman.