
Tahun 2023, AirAsia Indonesia Operasikan 32 Pesawat, dari 16 di 2022

Veranita Yosephine Sinaga, Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk (kiri) dan Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan AirAsia Indpnesia, Leon Ruben (kanan) pada acara pparan publik, Rabu (21/12)
PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) siap terbang tinggi di tahun 2023 seiring dengan makin normalnya mobilitas masyarakat. Selain akan menambah rute-rute baru, AirAsia juga akan menambah jumlah pesawat.
Veranita Yosephine Sinaga, Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk mengatakan saat ini, Perseroan mengoperasikan 16 pesawat dari 23 pesawat yang ada, jenis Airbus 320 dengan kapasitas 180 seat per penerbangan.
AirAsia Indonesia saat ini memiliki 33 rute penerbangan, dimana 17 diantaranya domestik dan 16 internasional dengan total frekuensi 313 kali dan load factor mencapai 78,5% pada November 2022.
“AirAsia Indonesia memandang tahun 2023 sebagai tahun recovery full dimana Perseroan mengupayakan untuk meningkatkan pertambahan jumlah armada dari 28 armada di 2019 atau pre-Covid menjadi 32 armada. Artinya, Perseroan akan memulihkan kembali armada-armada yang sebelumnya grounded karena tekanan operasional dalam periode pandemi, sekaligus juga mendatangkan armada-armada baru Airbus 320 untuk melengkapi armada yang ada saat ini di operasonal Perseroan,” ujar Veranita pada paparan publik, Rabu (21/12).
Tahun 2023, Perseroan menargetkan load factor baik domestik maupun internasional mencapai 85%. Sementara, On Time Performance ditargetken minimum 85%. Kemudian, Net Promoter Score yang merupakan indikator kepuasan pelanggan atas pelayanan operasional Perseroan ditargetkan untuk mencapai level 50 pada tahun 2023.
Pertumbuhan kapasitas ditargetkan mencapai 11% dibandingkan kondisi pre-Covid atau tahun 2019. Perseroan juga mempertahankan split kapasitas penerbangan internasional di level 66% dan domestik di level 34%.
“Diharapkan penumpang yang akan diterbangkan tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan kapasitas yaitu 14% dibandingkan dengan pre Covid level 2019 dan merupakan pencapaian lebih dari 81% apabila dibandingkan dengan full year 2022,” ujar Veranita.
Tahun 2023, Perseroan juga berencana untuk memasuki rute-rute baru baik domestik dan maupun internasional di wilayah Asia Tenggara.
Dengan penambahan menjadi 32 pesawat pada tahun 2o23, Veranita mengatakan hub Jakarta akan memiliki 14 pesawat dan Bali 10 pesawat. Dengan begitu, diharapkan akan mendorong pemulihan sekaligus juga membukukan pertumbuhan baik untuk pasar domestik maupun internasional.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan AirAsia Indpnesia, Leon Ruben mengatakan dengan mengoperasikan 32 pesawat pada tahun 2023, diperkirakan pendapatan Perseroan juga akan meningkat, lebih tinggi dari kondisi pre pandemi.
“Sebgai gambaran pre Covid itu revenue kita sekitar Rp6,6 triliun, sementara sekarang ini (tahun 2022) untuk 9 bulan sekitar Rp2,5 triliun. Jadi, bisa digambarkan kita berharap meningkat di atas 2019, di atas Rp6,6 triliun,” ujar Ruben.
Leave a reply
