PLN: Medsos Menjadi Salah Satu Pilihan Utama untuk Sarana Komunikasi
PT PLN (Persero) memiliki segudang perencanaan dan kegiatan yang perlu dikomunikasikan kepada masyarakat. PLN berkolaborasi dengan Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan juga media untuk mengkomunikasikannya.
“Ada siaran pers, konferensi pers, kerja sama dengan media, media internal kami sendiri bisa menjangkau 42 ribu pegawai PLN, ratusan ribu komunitas keluarga besar PLN, ini kami jangkau semuanya sampai dengan pemanfaatan media sosial,” kata Gregorius Adi selaku Executive Vice President PLN dalam webinar Corporate Communication Talks yang digelar The Iconomics, Rabu (21/12/2022).
Gregorius juga menyebutkan PLN terus menggelorakan penggunaan media sosial. Topik dan hashtag seputar PLN sering menjadi topik pembicaraan di Twitter. Saat ini, pegawai PLN pun 81%nya adalah milenial sehingga media sosial menjadi salah satu media utama.
“Pegawai kami pun 81% adalah kalangan milenial sehingga medsos adalah salah satu media yang menjadi pilihan utama kami untuk mensosialisasikan program-program kebijakan-kebijakan pemerintah untuk membumikan program-program menjadi turun ke bumi dan bisa mencapai kalangan masyarakat,” kata Greg.
Pada KTT G20, Gregorius menjelaskan bahwa PLN telah membuat 21 rilis dengan ketermuatan berita lebih dari 2000 berita baik di media nasioanl maupun media internasional.
Dalam setiap mengeluarkan informasi terbaru, PLN selalu memetakan strategi-strategi komunikasi yang akan dilakukan dalam rangka memitigasi risiko misinformasi kepada masyarakat. Contohnya, pada saat kenaikan tarif listrik, PLN selalu mengawal informasi tersebut karena takutnya masyarakat menengah ke bawah merasa salah mendapat informasi kalau tarif listriknya naik. Hal ini dikarenakan, kenaikan tarif listrik tersebut hanya diperuntukkan daya 3.500 kwh ke atas.