Wasekjen PDI Perjuangan Ingatkan PAN soal Etika karena Usung Ganjar di Pilpres 2024

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Sadarestuwati mengkritik sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang diduga mendukung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Partai politik diingatkan agar menjunjung tinggi etika dalam berpolitik.

Menurut Sadarestuwati, pihaknya penting mengingatkan soal ini karena Ganjar Pranowo masih menjadi kader PDI Perjuangan. Karena itu, PAN diminta tidak mendahului PDI Perjuangan dalam mengusung Capres yang akan diajukan pada Pilpres 2024.

“Jangan main serobot, apalagi Pak Ganjar sampai saat ini masih kader dan petugas partai PDI perjuangan. Tentunya beliau (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri) akan mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan bakal capres yang diusung,” kata Sadarestuwati dalam keterangan resminya, Senin (27/2).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga memastikan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir memang menjadi 2 dari 9 kandidat capres dan cawapres yang akan diusung partainya di Pilpres 2024. “Di samping juga Ketua Umum PAN sendiri yaitu Bang Zulkifli Hasan,” kata Viva.

Meski demikian, kata Viva, keputusan untuk menentukan sosok capres dan cawapres harus melewati persetujuan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). “Saya meyakini dan Insya Allah nanti untuk pengambilan keputusan, siapa pasangan calon yang akan diusung KIB, berdasarkan secara musyawarah mufakat, tidak voting,” ujar Viva.

Siapapun sosok yang nantinya akan didukung KIB, kata Viva, sudah pasti memiliki kesamaan visi dan misi. Dukungan yang diberikan PAN terhadap capres dan cawapres tertentu diyakini dapat selaras dengan partai politik yang tergabung dalam KIB.

“Figur-figur yang mampu untuk memperjuangkan platform dan program akselerasi, dan transformasi. PAN tidak bisa sendirian harus bersama dengan Golkar, dan bersama dengan PPP. Apalagi hari ini PPP sudah menyatakan selaras, harmoni, dan sinergi dengan PAN,” kata Viva.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberi tanda akan mendukung pencalonan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dan, PAN akan bekerja keras tanpa lelah membawa kesuksesan Pemilu 2024 untuk menambah suara dan kursi di DPR.

“Ini ada Pak Ganjar, ada Pak Erick, kelihatannya harmonis. Tapi jangan lupa sebagai panglima perang, kita tunduk taat kepada perintah panglima tertinggi. Tapi terserah bapak (Joko Widodo)” kata Zulkifli dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Tanda dukungan kepada kedua orang itu tampak ketika Zulkifli menutup pidatonya. “Jalan-jalan ke simpang lima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insya Allah Indonesia tambah jaya. Tapi itu kata panglima perang, keputusan ada di panglima tertinggi,” ujar Zulkifli.