Penjualan dan Laba Bersih Metrodata Electronics Mengempis di Kuartal I-2023

0
400
Reporter: Maria Alexandra Fedho

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mencatatkan peningkatan pendapatan bisnis cloud services sebesar 87% year on year pada kuartal I-2023. Peningkatan ini sejalan dengan tren pergeseran minat perusahaan-perusahaan terhadap layanan Cloud serta meningkatnya kepedulian kepada dunia maya.

Selain itu, Perseroan mengalami pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan pada unit usaha Solusi dan Konsultasi MTDL, khususnya di sektor institusi keuangan, sektor publik, telekomunikasi, dan manufaktur.

“Fokus kami pada unit Solusi dan Konsultasi telah menghasilkan pertumbuhan yang signifikan dalam menyediakan solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada pelanggan korporat seperti cloud hyperscaler, keamanan siber, platform bisnis digital, serta langganan perangkat lunak dan SaaS,” jelas Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja dikutip dari keterangan tertulisnya.

Pada kuartal-I ini, Cyber Security, Cloud Services dan Digital Business memimpin dengan tingkat pertumbuhan pendapatan yang signifikan.

Secara keseluruhan pendapatan dari pilar solusi digital MTDL pada periode ini tumbuh 40% YoY.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh meningkatnya penyediaan TIK pelanggan korporasi antara lain layanan cloud hyperscaler dari para mitra global seperti Azure, AWS, Google Cloud; layanan cybersecurity, digital business platform, dan software subscription dan SaaS.

Baca Juga :   Laba Bersih Bank Syariah Indonesia Naik 47,65% di Kuartal I-2023

Secara umum, Perseroan melihat bahwa telah terjadi pergeseran kebutuhan pasar dari kebutuhan terhadap perangkat keras digital atau hardware kepada kebutuhan akan layanan Cloud.

“Dalam situasi pandemi seperti sekarang, kami terus beradaptasi dan bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami melihat pertumbuhan yang cukup signifikan pada unit usaha Solusi dan Konsultasi, sehingga optimis bahwa kebutuhan TIK akan terus berkembang dan MTDL akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Susanto.

Namun, penjualan sektor konsumer unit bisnis distribusi mengalami kontraksi karena telah terpenuhinya sebagian besar kebutuhan TIK perorangan pascapandemi. Dalam hal ini, sektor konsumer berkontribusi hingga 50% terhadap pendapatan bisnis distribusi Perseroan. MTDL yakin kebutuhan TIK perorangan akan terus berkembang dan akan memerlukan pembaharuan di masa mendatang, sehingga akan terjadi pemulihan kebutuhan TIK.

Dari sisi kinerja keuangan, Perseroan mencatatkan penurunan penjualan dan laba bersih pada kuartal I tahun 2023. Namun, Susanto optimistis permintaan TIK akan terus tumbuh dan mengarah pada pemulihan pada kuartal berikutnya. Total penjualan Perseroan pada kuartal I-2023 sebesar Rp4,5 triliun, turun sebesar 12,8% YoY, sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp146,4 miliar, turun sebesar 11,0% YoY.

Leave a reply

Iconomics