Ekonomi Keuangan Digital Menguat BI Dorong Kolaborasi Bank dan Fintech

0
491
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Bank Indonesia (BI) menyebut ekonomi keuangan digital di Indonesia semakin menguat. Data menunjukkan dari periode 2015 hingga 2019 porsi transaksi retail uang elektronik di Indonesia meningkat dari 9,8% menjadi 40,7%. Masih periode yang sama porsi non-bank pun meningkat dari 1,5% hingga 24,7%.

“Kalau kita lihat bahwa digitalisasi itu mengubah pola transaksi bukan hanya industri tapi individual juga, artinya semua negara harus menuju ke sana,” kata Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendartadi Jakarta beberapa waktu lalu.

Filia mengatakan, sistem keuangan Indonesia, 80% masih didominasi oleh bank. Karena itu, agar proses digitalisasi berjalan dengan baik terutama dalam sistem keuangan, maka perlu dorongan agar bank bertransformasi digital. Di sini peluang perbankan dan perusahaan fintech untuk berkolaborasi menjadi terbuka.

Terlebih, Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) seperti OVO, Gopay, DANA, dan Link Aja mulai mendisrupsi fungsi-fungsi bank konvensional. “Sebagai otoritas kami harus mengintegrasi yang 80% ini perbankan dengan fintech. Artinya perbankan harus bisa bermain seirama, bukan memusuhi, tapi merangkul fintech,” kata Filianingsih.

Leave a reply

Iconomics