Erick Thohir Kunjungi 4 BUMN Ini Pastikan Kesiapan Hadapi Virus Corona

0
544
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Untuk memastikan kesiapan berbagai perusahaan milik negara menghadapi wabah virus corona, Menteri BUMN Erick Thohir menggelar kunjungan ke berbagai tempat. Adapun lokasi yang dikunjungi Erick adalah Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rumah Sakit Pertamina Jaya, PT Angkasa Pura II dan Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation

Di Terminal 3 Bandara Soeta, Erick mengecek kesiapan pemindai suhu tubuh di area terminal kedatangan internasional. Juga meninjau kesiapan alat pemeriksaan kesehatan bagi penumpang bandara serta pelindung diri tenaga kesehatan yang tersedia di ruang Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Di lokasi itu, Erick ditemani Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin serta Kepala KKP Bandara Anas Ma’ruf.

“Kami dari Kementerian BUMN dan seluruh kementerian terkait baik itu Menteri Kesehatan, TNI/Polri, maupun (Kementerian) Perhubungan mencoba mensinkronkan kebijakan terkait flow penumpang. Kita ingin pastikan mereka dijaga kesehatannya, kita tidak mau membuat panik, tapi kalau memang ada indikasi ya kita segera bantu,” kata Erick dalam keterangan resminya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga :   Achmad Rifai Diberhentikan dari Dirut Angkasa Pura Aviasi, Pemegang Saham Angkat Plt Dirut

Erick menuturkan, otoritas bandara harus selalu siap menghadapi berbagai kemungkinan munculnya kasus corona. Dan yang terpenting memastikan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin untuk menjaga agar virus corona tidak menyebar dan dapat diminimalisasi.

“Kita lihat flow-nya dari mulai masuk terminal keberangkatan sampai terminal kedatangan. Kita coba meminimalisasi risiko dengan adanya thermal scanner-nya yang besar maupun kecil. Saya rasa ruang karantina juga sudah siap,” kata Erick.

Dari Bandara Soeta, Erick lalu mengunjungi RS Pertamina Jaya milik BUMN di Cempaka Putih dan diterima Direktur SDM Pertamina Koeshartanto, Direksi Pertamedika IHC dan jajaran manajemen RSPJ. Di sana Erick melihat langsung pelayanan kesehatan dalam rangka menghadapi wabah virus corona.

Rumah sakit ini ecara umum telah melaksanakan sejumlah prosedur sesuai protokol yang ditetapkan mulai dari pemeriksaan suhu di sejumlah pintu masuk gedung kantor, penyediaan masker dan pembersih tangan di sejumlah titik publik, dan edukasi yang ditayangkan di beberapa media komunikasi internal.

Melihat fakta itu, Erick optimistis rumah sakit milikBUMN siap membantu pemerintah menghadapi wabah virus corona. “Total rumah sakit BUMN ada 65, dengan ruang perawatan khusus sebanyak 155 tempat tidur dan 66 ruang observasi atau safe house, jadi total 221 kapasitas yang dapat ditampung rumah sakit BUMN,” kata Erick.

Baca Juga :   Bahana Pembina Usaha Indonesia Punya Direktur Keuangan Baru, Inilah Jejak Karirnya Heru Handayanto

Sementara itu, Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat mengatakan, bahwa IHC menyiapkan seluruh lini pelayanan RSPJ dan seluruh rumah sakit milik BUMN, baik infrastruktur maupun sumber daya manusianya agar terlatih untuk memberi pelayanan medis optimal kepada orang yang masih dalam tahap pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang memerlukan pelayanan khusus di ruang bertekanan negatif di rumah sakit.

“Sesuai arahan Menteri BUMN, bahwa BUMN yang memiliki layanan rumah sakit agar menyediakan ruang perawatan khusus isolasi selama kasus Covid-19 masih terjadi di Indonesia,” kata Fathema.

IHC juga secara konsisten mengedukasi masyarakat luas dengan berbagai informasi seputar virus corona dan upaya pencegahan penyebarannya untuk menumbuhkan kesadaran agar masyarakat tetap waspada dan berpikir rasional menghadapi virus corona.

Leave a reply

Iconomics