BPF 2024: Duta Besar dan Forum Anak Sampaikan Pesan Perdamaian, Persatuan, dan Pelestarian Lingkungan

0
44

Borobudur Peace & Prosperity Festival (BPF) 2024 telah memasuki tahun ketiga. Acara yang digelar pada periode Perayaan Waisak antara tanggal 21 hingga 23 Mei yang lalu ini mengundang organisasi terkemuka dan pemimpin dari seluruh dunia serta berbagai keyakinan untuk mengunjungi Kawasan Candi Borobudur.

Festival ini bertujuan untuk merayakan persatuan, harmoni, perdamaian, dan kemakmuran melalui kesenian, pertunjukan budaya, dan tindakan kemanusiaan bagi masyarakat dan alam di sekitarnya.

BPF yang telah diadakan dalam tiga edisi sejak tahun 2022 ini bekerja sama dengan Pemerintah  dan warga setempat untuk memamerkan kerajinan lokal dan mempromosikan pariwisata internasional di Kawasan Candi Borobudur dan Kabupaten Magelang.

Pada BPF 2024, hadir perwakilan dari UNICEF & Forum Anak Jawa Tengah, yang aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan BPF, termasuk Larung Pelita Purnama Sidhi dan bersih sampah di tepi Sungai Progo. Arie Rukmantara selaku Chief Field Office UNICEF Surabaya untuk Jawa menekankan pentingnya melibatkan anak-anak dalam tindakan langsung untuk menjaga lingkungan, mulai dari hal-hal kecil seperti memungut sampah di lingkungan sekitar mereka sendiri.

Baca Juga :   Ketua DPR: Hari Lahir Pancasila Momentum Wujudkan Perdamaian Dunia

“Ini adalah rumah mereka, masa depan mereka. Mari selamatkan planet ini mulai dari wilayah kita sendiri. Untuk setiap anak Indonesia, bertindaklah sekarang,” imbau Arie dalam keterangan resminya.

Dandi Resando dan Salma Amalia Rizquna dari Forum Anak Jawa Tengah juga memberikan pidato di panggung selama acara utama BPF 2024, untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai masalah yang dihadapi anak-anak Indonesia saat ini, terutama isu bullying yang bertentangan dengan pesan perdamaian.

“Kami Forum Anak Jawa Tengah yakin kita semua dapat menjadi promotor perubahan untuk perdamaian dan kesejahteraan. Kami percaya perdamaian itu harus diusahakan sejak anak-anak. Salah satu upaya kami adalah membuat platform Jogo Konco, atau menjaga teman, sebagai upaya melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk perundungan terhadap anak,” ungkap Salma.

Turut hadir juga pada acara ini, Chief Communications UNICEF Jakarta, Iman Morooka, Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, serta anggota Wantimpres Mayjen Pol (Purn) Drs. Sidarto Danusubroto S.H., Gandi Sulistiyono, dan Putri Kuswisnu Wardani.

Baca Juga :   Praktisi Hukum: Kresna Life Tidak Pailit tapi PKPU yang Dihomologasi Tak Berlaku Lagi

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin menekankan bahwa tujuan BPF untuk melestarikan warisan leluhur dan mempromosikan budaya Jawa dan Indonesia ke seluruh dunia adalah tugas yang mulia. Begitu juga dengan upaya untuk mempromosikan nilai-nilai perdamaian, kemanusiaan, kemakmuran, pembangunan, dan keadilan.

“Sangat penting bagi orang-orang untuk bertemu, berbicara, dan bertukar pandangan tentang berbagai isu. Kita mendapat kesempatan besar untuk merasakan budaya Jawa dan Nusantara yang luar biasa. Sangat penting bagi kita untuk saling memahami, jika kita saling memahami kita akan menerima satu sama lain. Jika kita menerima satu sama lain kita menjadi teman, dan tidak memulai konflik atau perang, yang merupakan kekhawatiran besar bagi dunia saat ini,” kata Vasyl.

Sementara itu, Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, Professor Admiral Jayanath Colombage menyampaikan apresiasinya terhadap beragam pengalaman budaya yang ditampilkan pada BPF 2024.

“Kami baru saja memecahkan pot berisi air yang melambangkan perdamaian dan kemakmuran, karena tanpa air tidak ada kehidupan di bumi. Selama dua hari terakhir, kami menikmati keindahan dan budaya Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, dan Candi Ngawen. Saya harap pesan ini dapat tersampaikan dengan jelas: dunia membutuhkan perdamaian, dunia membutuhkan kemakmuran, dunia membutuhkan persatuan. Kita harus hidup dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dalam keberagaman,” ungkapnya.

Baca Juga :   Momentum Imlek, Ketua DPR Ajak Masyarakat untuk Saling Menghormati

Sebelumnya dikenal sebagai Annual Borobudur International World Peace & Prosperity Event, BPF diinisiasi oleh Ricky Surya Prakasa selaku President Director dari Meccaya Group. Inisiatif ini lahir karena kepeduliannya untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan lingkungan di seluruh dunia.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics