Gapki: Ekspor CPO ke China dan India Turun Signifikan

1
158

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyampaikan produksi crude palm oil (CPO) bulan September sebesar 4.143 ribu ton. Jumlah tersebut naik 7,5% dari produksi bulan Agustus sebesar 3.855 ribu ton.

Adapun produksi palm kernel oil (PKO) juga naik menjadi 394 ribu ton pada September 2023, dari 366 ribu ton di bulan Agustus. Jumlah produksi PKO pada September tersebut naik 7,6%.

Total konsumsi dalam negeri bulan September mencapai 1.979 ribu ton atau turun 2,9% dari konsumsi bulan Agustus sebesar 2.037 ribu ton. Penurunan terbesar terjadi pada biodiesel yang turun dari 956 ribu ton di bulan Agustus menjadi 924 ribu ton di bulan September, kemudian untuk pangan dari 898 ribu ton menjadi 865 ribu ton.

Sebaliknya, konsumsi oleokimia naik menjadi 190 ribu ton di bulan September, dari 183 ribu ton di bulan Agustus.

Dalam keterangan resminya, Direktur Eksekutif Gapki, Mukti Sardjono menyampaikan total ekspor di bulan September mengalami kenaikan sebesar 29,9% menjadi 2.693 ribu ton dari 2.073 ribu ton di bulan Agustus.

Baca Juga :   Kemenko Perekonomian: PSR Bagian Dari Program PEN

Kenaikan terbesar terjadi pada ekspor olahan CPO dari 1.245 ribu ton pada bulan Agustus menjadi  1.968 ribu ton di bulan September.  Ekspor olahan PKO juga mengalami kenaikan dari 78 ribu ton di bulan Agustus menjadi 130 ribu ton di bulan September.

Beda nasib dengan ekspor oleokimia yang mengalami penurunan dari 416 ribu ton di bulan Agustus menjadi 333 ribu ton di bulan September.

Penurunan ekspor terbesar terjadi untuk tujuan China dari 920 ribu ton di bulan Agustus menjadi 781 ribu ton di bulan September sedangkan untuk tujuan India dari 744 ribu ton di bulan Agustus menjadi 352 ribu ton di bulan September.

Dengan stok awal September sebesar 3.238 ribu ton, produksi 4.537 ribu ton, konsumsi sebesar 1.979 ribu ton dan ekspor 2.693 ribu ton, maka stok akhir September adalah 3.103  ribu ton yang lebih rendah  dari stok akhir Agustus sebesar  3.238 ribu ton.

1 comment

Leave a reply

Iconomics