Kinerja BNI Kuartal III-2021 Semakin Mengkilap

0
783

Pendapatan Operasional sebelum Pencadangan (PPOP) juga tumbuh 21,0% secara YoY. Pendapatan Bunga Bersih (NII) meningkat 17,6% YoY, yaitu dari Rp24,39 triliun dari kuartal III–2020 menjadi Rp28,70 triliun pada kuartal III–2021. Pertumbuhan NII ini merupakan efek pendistribusian kredit BNI yang masih tumbuh 3,7% YoY, yaitu dari Rp550,07 triliun pada kuartal III–2020, menjadi Rp570,64 triliun pada kuartal III–2021.

Adapun pertumbuhan Pendapatan Non Bunga juga tumbuh kuat sebesar 14,2% YoY, dari Rp8,94 triliun pada kuartal III–2020, menjadi Rp 10,21 triliun pada kuartal III-2021. Pertumbuhan Pendapatan Non Bunga ini bersumber dari peningkatan kinerja sumber FBI penting perseroan, seperti Pemeliharaan Kartu Debit dan Rekening yang tumbuh 5,8% YoY dari Rp1,81 triliun pada kuartal III–2020 menjadi Rp1,92 triliun pada kuartal III–2021; kemudian pendapatan layanan ATM dan e-channel yang tumbuh 12,4% YoY dari Rp1,01 triliun pada kuartal III–2020, menjadi Rp1,14 triliun pada kuartal III– 2021; demikian juga FBI dari layanan Trade Finance yang meningkat 19,8% YoY dari Rp901 miliar pada kuartal III–2020, menjadi Rp1,08 triliun pada kuartal III–2021; serta pendapatan komisi dari Marketable Securities yang tumbuh 54,4% YoY dari Rp1,04 triliun pada kuartal III– 2020, menjadi Rp 1,59 triliun pada kuartal III–2021.

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics