
Kuartal III-2021 Ekonomi Tumbuh 3,51%, Kepala BKF: Pemulihan Tetap Terjaga

Kepala BKF Febrio Kacaribu
Di tengah tertahannya permintaan domestik, perdagangan internasional lanjut bertumbuh tinggi. Kinerja ekspor mampu berkontribusi signifikan terhadap keseluruhan ekonomi periode ini dengan terus tumbuh positif sebesar 29,16% (yoy). Momentum pemulihan permintaan ekonomi global yang diikuti dengan kenaikan harga komoditas menjadi faktor utama yang mendorong kinerja ekspor tetap tangguh di tengah dinamika penyebaran Varian Delta dan penerapan PPKM di dalam negeri.
Di sisi lain, kinerja impor juga tumbuh tinggi mencapai 30,11% (yoy). Penguatan aktivitas impor juga tercermin dari indikator penerimaan bea masuk yang hingga 30 September 2021 tumbuh 13,7% (yoy). Dengan impor yang didominasi oleh barang modal dan bahan input, impor yang tumbuh kuat mengindikasikan aktivitas produksi pada periode berikutnya akan kuat juga.
Dari sisi produksi, sejalan dengan tingginya aktivitas ekspor, sektor Industri Pengolahan, Perdagangan, dan Pertambangan, produksi mampu tumbuh cukup kuat masing-masing sebesar 3,68%, 5,16%, dan 7,78% (yoy).
Sementara itu, seiring dengan keberlanjutan proyek-proyek strategis nasional, sektor konstruksi tumbuh 3,84% yoy. Geliat sektor strategis ini juga memberikan implikasi positif pada penyerapan tenaga kerja di sektor tersebut.
Sektor industri pengolahan menjadi sektor dengan tingkat penyerapan tenaga kerja terbesar atau 1,22 juta pekerja hingga Agustus 2021. Sementara sektor perdagangan mampu menyerap 1,04 juta tenaga kerja pada periode yang sama.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
