
Menteri Perindustrian Optimistis Penyerapan Anggaran 42,64% di Semester I

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita/Kemenperin
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan penyerapan anggaran sampai semester I tahun 2020 sebesar 42,64%. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mampu merealisasikan anggaran sepanjang tahun 2019 hingga 92,23% atau Rp3,2 triliun dari pagu efektif sebesar Rp3,5 triliun. Pagu anggaran Kemenperin pada tahun 2019 meningkat 27,05% dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp2,8 triliun.
Pagu anggaran Kemenperin tahun 2020 sebesar Rp2,9 triliun. Adapun alokasi terbesar akan digunakan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri hingga Rp1,06 triliun. Program lainnya mengenai pengembangan teknologi dan kebijakan industri sebesar Rp694,63 miliar serta program penumbuhan dan pengembangan industri kecil, menengah dan aneka (IKMA) sebesar Rp365,77 miliar.
“Saya akan memantau serta mengevaluasi penyerapan anggaran hingga semester I dengan target tersebut,” kata Menteri Perindustrian dalam siaran pers, Senin (13/01/2020).
Pada tahun 2020 yang penuh tantangan, menurut Agus, pemerintah tetap memberikan perhatian serius terhadap pembangunan industri nasional. Misalnya, langkah-langkah untuk meningkatkan investasi di Indonesia, mulai dilakukan dan menjadi salah satu fokus pada paket-paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan oleh pemerintahan saat ini.
“Kita ketahui bahwa Bapak Presiden Joko Widodo memiliki latar belakang sebagai seorang industrialis, sehingga beliau memiliki komitmen dalam mendorong sektor industri dan memahami kebutuhan pelaku industri,” tuturnya.
Menperin menyampaikan pihaknya akan membuat kebijakan pembangunan industri sesuai visi misi Presiden. Langkahnya dilakukan melalui pendekatan top-down sehingga ada sentuhan dari negara untuk keberlangsungan industri serta melakukan bottom-up dari hasil berbicara langsung dengan para pelaku industri mulai sektor hulu hingga hilir.
Oleh karenanya itu, ia meminta kepada para pejabat eselon I beserta jajarannya, dapat melihat kembali seluruh kegiatan dan melakukan penyesuaian untuk mengakomodir beberapa fokus kegiatan sesuai dengan arah dan kebijakan Bapak Presiden pada tahun 2020 ini.
Leave a reply
