Menteri Perdagangan: Pengusaha Abu Dhabi akan Investasi Pembangkit Listrik Hingga Farmasi

0
486

Kementerian Perdagangan dengan beberapa Kementerian lainnya menjaring peluang bisnis dengan sejumlah perusahaan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Sejumlah perusahaan yang melakukan pertemuan dengan Kementerian Perdagangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara lain Abu Dhabi Future Energy Company PJSC (Masdar), Emirates Global Aluminium (EGA), Lulu Group International, dan BRS Ventures.

Menurut Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, pelaku usaha sepakat untuk meningkatkan kerjasama bisnis dan investasi dengan Indonesia pada pertemuan tersebut. Pertemuan dengan Masdar membahas rencana investasi pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung (PLTS) 145 MW di Waduk Cirata Jawa Barat. Nilai investasinya sekitar US$160 juta. Pembangunan dapat dilakukan pertengahan 2020 dan dapat beroperasi pada 2021.

Pertemuan dengan EGA membahas kerja sama peningkatan kapasitas smelter aluminium antara PT INALUM dan EGA di Kuala Tanjung, Sumatera Utara dan rencana pembangunan smelter alumunium baru di Tanah Kuning, Kalimantan Utara. Pertemuan dengan LGI membahas tentang rencana investasi senilai lebih dari US$500 juta di Indonesia. LGI juga akan membangun beberapa ritel moderen di Jawa Barat.

Baca Juga :   Lokataru: Dampak Kasus Jiwasraya Bikin Jumlah Transaksi di Pasar Modal Menyusut

“Diharapkan melalui kerja sama ini, LGI dapat memfasilitasi produk-produk UMKM agar dapat dipasarkan di ritel modern LGI,” kata Mendag dalam siaran pers.

Pertemuan lainnya dengan BRS Ventures. Dalam pertemuan tersebut membahas tentang rencana pembangunan industri bahan baku obat dan rumah sakit di Indonesia.

Leave a reply

Iconomics