Nobar Semi Final Indonesia Kontra Uzbekistan Dilarang? Kemenpora dan MNC Group Kasih Penjelasan

0
55

Isu pelarangan nonton bareng (nobar) pertandingan semi final Piala Asia U-23 2024 antara Indonesia kontra Uzbekistan ramai dibicarakan, khususnya oleh netizen. Pemilik hak eksklusif lisensi media rights dan official broadcaster pertandingan ini dipegang oleh MNC Group.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons dengan memberikan dukungan kepada yang berinisiasi mengadakan nobar sebagai bentuk dukungan kepada laga tim Garuda.

“Kemenpora mendukung segala inisiasi nobar yang dilakukan oleh sejumlah pemerintah daerah untuk mengakomodasi keinginan dan semangat masyarakat Indonesia dalam mendukung tim Garuda, sepanjang hal tersebut tidak dikomersilkan,” kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gunawan Suswantoro dalam keterangannya.

Sesmenpora mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap memberikan dukungan terhadap Timnas Indonesia yang tengah berjuang di Piala Asia U-23 di Qatar. Apalagi, skuad asuhan Shin Tae-yong itu sedang berburu tiket Olimpiade Paris tahun ini.

Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution memberikan klarifikasi terkait kabar pelarangan nobar Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23. Ia menegaskan tidak ada larangan nobar, hanya saja yang tidak diperbolehkan terkait adanya komersil dalam acara nobar tersebut.

Baca Juga :   Pegadaian Bersinergi dengan Kemenpora Mendorong Merdeka Finansial Bagi Pemuda

“Kami memperbolehkan nobar sepanjang tidak dikomersilkan, komersil disini tidak memungut bayaran atau memasang sponsor ataupun iklan. Jika ingin nobar tentu sangat kami dorong,” jelasnya.

Semi final Piala Asia U-23 2024 ini akan di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin (29/04/2024) malam. Jika Indonesia berhasil menekuk Uzbekistan maka akan bertemu dengan pemenang dari duel Jepang dengann Irak.

Pelatih Timnas, Shin Tae-yong optimistis tim Garuda mampu meredam Uzbekistan. Ia mengatakan Uzbekistan dan Indonesia memiliki kesamaan, Uzbekistan juga mencoba membangun sepakbolanya dari level kelompok usia muda seperti di bawah 20 atau 23 tahun.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics