SMF Terbitkan Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan Senilai Rp 3 T

0
339
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menerbitkan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) VI Tahap III Tahun 2022 senilai Rp 3 triliun dengan rating idAAA yang diberikan PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo. Penerbitan obligasi tersebut menjadi bagian yang diupayakan Perseroan untuk menghimpun dana dengan target sebesar Rp 17 triliun.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, penerbitan obligasi juga bertujuan dalam rangka mendukung stabilitas ekonomi nasional khususnya di industri perumahan melalui penyaluran pinjaman atau pembiayaan refinancing atas kredit pemilikan rumah (KPR). “Jadi, dapat mendorong ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” kata Ananta dalam keterangan resminya, Kamis (22/9).

Adapun obligasi tersebut, kata Ananta, terdiri atas satu seri dengan tingkat bunga sebesar 6,95% per tahun, dengan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi. Sedangkan pembayaran pokok obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal pelunasan obligasi.

Obligasi tersebut, kata Ananta, dinilai telah memenuhi kriteria instrumen bagi lembaga jasa keuangan non-bank sebagaimana yang terdapat dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 36/POJK.05/2016 tentang Perubahan atas POJK Nomor 1/POJK.05/2016 tentang Investasi Surat Berharga Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

Baca Juga :   BTN Gandeng ABADI untuk Salurkan KPR Subsidi kepada Pegawai Kontrak

Sedangkan dana yang diperoleh dari hasil obligasi, kata Ananta, akan digunakan untuk mendukung kegiatan penyaluran pinjaman atau penyaluran pembiayaan yang disalurkan lembaga keuangan, yang dapat memberikan dampak keberlanjutan, kepemilikan, kepenghunian, dan ketersediaan pemukiman.

“Dalam rangka melaksanakan peran SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV). Penerbitan obligasi ini merupakan bentuk komitmen dari SMF sebagai penyedia likuiditas jangka menengah panjang bagi KPR,” ujar Ananta.

Sebelumnya, pada 2021 SMF telah melakukan penerbitan obligasi PUB VI tahap I dengan nilai Rp 1,2 triliun dan sukuk PUB II tahap I sebesar Rp 100 miliar. Setelah itu, SMF menerbitkan obligasi PUB VI tahap II pada November 2021 sebesar RP 2,8 triliun. Sejak 2009 sampai saat ini, SMF telah menerbitkan surat utang sebanyak 51 kali dengan total Rp 50,4 triliun.

Leave a reply

Iconomics