SPKLU Paling Banyak Digunakan di SPKLU Rest Area KM 57A

0
42

Transaksi tertinggi terdapat pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Rest Area KM 57A. Adapun SPKLU Non Rest Area terdapat pada SPKLU UID Jakarta Raya.

Jumlah transaksi SPKLU di Rest Area pada periode Mudik Lebaran 2024 meningkat 5 kali lipat dibanding Mudik Lebaran 2023, begitu halnya dengan Konsumsi Energi Listrik SPKLU juga meningkat hingga 5,2 kali lipat.

“Berdasarkan laporan PT PLN (Persero) untuk Kategori SPKLU Rest Area, transaksi tertinggi terdapat pada SPKLU Rest Area KM 57A sebesar 1.323 KWH, dan untuk SPKLU Non Rest Area terdapat pada SPKLU UID Jakarta Raya sebesar 4.632 KWH,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi dalam keterangan resminya.

Ia mengatakan peningkatan pengguna EV yang melakukan libur mudik lebaran juga sudah diprediksi oleh Kementerian Perhubungan. Terdapat 4000 EV yang diproyeksikan akan berpartisipasi dalam Mudik Lebaran 2024. Berdasarkan realisasi hingga 7 April 2024, sudah terdapat lebih dari 2500 pengguna EV yang melakukan mudik dan akan terus bertambah.

Baca Juga :   Bluebird Targetkan Penggunaan 500 Kendaraan Listrik di Tahun 2023

“Pemerintah telah menyiapkan SPKLU di jalur-jalur mudik dari Merak sampai Banyuwangi dan Bakauheni sampai Palembang dengan dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km, sehingga sangat aman untuk mudik menggunakan kendaraan listrik,” kata Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo.

Tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik roda empat, pemerintah juga telah menyiapkan 1.839 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan 9.771 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) bagi kendaraan listrik roda dua.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics