Target Kinerja EBTKE Tahun 2022

0
628

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana menguraikan sejumlah target kinerja subsektor EBTKE tahun 2022. Target tersebut antara lain porsi EBT dalam bauran energi primer sebesar 15,7% dengan energi yang dihasilkan sebesar 366,4 MBOE.

Target lainnya mengenai penambahan kapasitas terpasang PLT EBT sebesar 335 MW dari PLTS Atap dan 648 MW dari PLT EBT lainnya; implementasi B30 ditargetkan mencapai 10,1 juta kilo liter (KL); pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 91 juta ton CO2e.

Selain itu, Dirjen EBTKE juga menargetkan investasi di subsektor EBTKE sebesar US$3,9 miliar; Penerimaan Negara Bukan Pajak ditargetkan sebesar Rp1.553 miliar. Adapun target TKDN di sub sektor EBTKE adalah sebesar 70% pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA), 35% pada pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), 40% pada pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), dan 40% pembangki listrik tenaga bayu (PLTB).

Ada pula yang terkait regulasi. Dirjen ini menargetkan regulasi prioritas dan standar subsektor EBTKE, yaitu RUU EBT, Rperpres Harga Energi Terbarukan, Rkepmen SKEM Peralatan Pemanfaat Energi, dan SN dan SKKNI Subsektor EBTKE.

Baca Juga :   Melalui Pertamina, Presiden Ingin Tingkatkan Kerja Sama Energi di Tanzania

Adapun kinerja pada tahun 2021, Dadan menuturkan realisasi PNBP subsektor EBTKE hingga tahun 2021 meningkat sebesar 134% dari target, yakni mencapai Rp1.929 miliar dari target Rp1.438 miliar.

Pemanfaatan TKDN mencapai 76,71% dari target 70% untuk PLTA, 38,97% dari target 35% untuk PLTP, dan 57,75% dari target 40% untuk PLTBio.

Dalam kurun lima tahun terakhir, penambahan kapasitas pembangkit EBT sebesar 1.730 MW dengan kenaikan rata-rata sebesar 4,3% per tahunnya. Kapasitas terpasang PLT EBT tahun 2021 mencapai 654,76 MW dari target 854,78 MW.

“Tambahan kapasitas pembangkit listrik EBT tahun 2021 sebesar 654,76 MW, diantaranya dari PLTA Poso Peaker Expansion #1-4, PLTA Malea, 3 unit PLTP, PLT Bioenergi, 18 unit PLTM, dan 7 unit PLTS dan PLTS Atap,” kata Dadan.

Leave a reply

Iconomics