
UMKM Disebut Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional

Tangkapan layar YouTube, Menteri BUMN Erick Thohir/Iconomics
Untuk menyetel ulang perekonomian Indonesia di masa Covid-19 dan setelahnya, maka perlu menciptakan iklim investasi yang ramah bagi investor domestik dan internasional. Dan Undang Undang (UU) Cipta hadir untuk mewujudkan itu sehingga aturan ini tetap menunjukkan keberpihakannya kepada pekerja sekaligus memberi kemudahan untuk berinvestasi.
“Komitmen pemerintah untuk menarik investasi tampak dari pengembangan kawasan-kawasan ekonomi khusus seperti industri, pariwisata dan kesehatan di mana BUMN ikut dilibatkan membangun infrastruktur dasar dan pendukung sehingga memberi kenyamanan bagi pelaku usaha,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam sebuah webinar, Selasa (24/11).
Erick mengatakan, terkait dengan lingkungan, UU Cipta Kerja memberi kemudahan untuk memproleh dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Caranya dengan menintegrasikannya izin prinsip Amdal ke dalam perizinan usaha.
Karena itu, kata Erick, ini merupakan angin segar dalam hal penyederhanaan perizinan berusaha. Untuk membangkitkan perekonomian, pemulihan aktivitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah kunci sukses pemulihan ekonomi.
“UU Cipta Kerja memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM dengan memberikan perizinan tunggal dan prioritas produk atau jasa koperasi dan UMKM minimal 40% dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah,” kata Erick.
Di samping itu, pemerintah lewat Kementerian BUMN, kata Erick, juga melakukan hal yang sama dengan menerapkan sistem platform digital PaDi UMKM. Platform ini bisa mempertemukan UMKM dan BUMN dengan harapan pelaku usaha dapat memperluas jaringan UMKM melalui online, meningkatkan transaksi penjualan dan memiliki pengalaman dalam memasuki transaksi digital serta memperluas akses pembiayaan bagi UMKM yang membutuhkan modal kerja.
Selepas strategi itu, kata Erick, agar Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara tetangga, maka selanjutnya adalah inovasi. Dengan inovasi, pelaku usaha bisa menghasilkan produk-produk yang mempunyai daya jual dan tingkat kualitas yang tinggi.
“Dalam UU Cipta Kerja, BUMN diberikan penugasan khusus oleh pemerintah untuk bekerja sama dengan lembaga pendidikan dalam rangka melakukan riset dan inovasi. Ini sudah jalan. Semisal, pengembangan vaksin Merah Putih yang melibatkan universitas, swasta dan pemerintah,” kata Erick.
Berdasarkan itu semua, kata Erick, Indonesia berpotensi segera pulih dari dampak Covid-19 karena memiliki sumber daya alam melimpah dan jumlah penduduk yang besar. Kedua hal ini perlu dikelola secara baik dengan itikad baik, kerja keras, maka Indonesia dinilai bisa melalui ujian ini dengan baik.
Leave a reply
