
ADIA Pimpin Penggalangan Dana Pra IPO GoTo

CEO GoTo Andre Soelistyo
GoTo Group telah menandatangani perjanjian dengan anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) untuk penggalangan dana pra IPO GoTo dengan investasi sebesar US$400 juta. Transaksi tersebut menjadi investasi pertama oleh Departemen Private Equities ADIA ke dalam perusahaan teknologi Asia Tenggara, dan sekaligus investasi terbesarnya di Indonesia.
ADIA akan menjadi investor terbaru yang masuk ke dalam daftar investor global di GoTo saat ini, menyusul Alibaba Group, Astra International, Facebook, Global Digital Niaga (GDN), Google, KKR, PayPal, Sequoia Capital India, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent dan Warburg Pincus.
CEO GoTo Group Andre Soelistyo mengatakan pihaknya bangga menyambut ADIA sebagai investor terbaru di perusahaan dan yang pertama dalam penggalangan dana pra IPO, selagi pihaknya menyiapkan bisnis untuk pertumbuhan eksponensial untuk tahun-tahun mendatang.
“Dukungan dengan skala seperti ini menegaskan keyakinan kami bahwa Indonesia dan Asia Tenggara akan menjadi tujuan besar selanjutnya untuk investasi teknologi,” kata Andre dalam keterangan pers tertulis.
Direktur Eksekutif Departemen Private Equities ADIA Hamad Shahwan Al Dhaheri menyatakan investasi pihaknya di GoTo sejalan dengan berbagai tema investasi utama ADIA, termasuk pertumbuhan ekonomi digital di negara-negara Asia Tenggara yang berkembang pesat.
Ia mengungkapkan telah mengikuti dengan cermat berbagai pekerjaan yang telah dilakukan oleh Gojek dan Tokopedia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di kawasan ini, bahkan sebelum mereka bersatu.
Leave a reply
