
Garuda Indonesia Larang Pramugari Berhijab? Simak Pernyataan Dirut Garuda

Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra
Iconomics - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan tidak ada pelarangan berhijab di maskapai penerbangan plat merah ini. Hal tersebut ditegaskan saat bertemu dengan Komisi VI DPR RI.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan kembali terkait isu pelarangan pramugari yang berhijab. Menurut Irfan, pihaknya sama sekali tidak pernah mempermasalahkan pramugari menggunakan hijab.
Namun demikian, kata Irfan, sebagai Bapak dari pramugari ingin memastikan bahwa keputusan para pramugari menggunakan hijab didukung secara akidah. Dalam hal ini, pihaknya hanya menugaskan para pramugari bertugas dalam penerbangan internasional maupun domestik yang bebas dari minuman alkohol.
“Domestik dan beberapa penerbangan internasional yang memang tidak kita sediakan alkohol,” terangnya.
Tak hanya terkait pelarangan penggunaan hijab saja, Irfan menyebut Komisi VI mendukung pihaknya dalam memberikan masukan tentang memaksimalkan pendapatan di setiap rute.
“Kami mendapat banyak sekali masukan mengenai rute-rute, usulan-usulan tambahan rute, bagaimana memaksimalkan pendapatan kita di setiap rute,” jelasnya.
Menurutnya, masukan, dukungan, maupun kritikan yang diterima oleh Garuda ini sangat membantu dalam perkembangan Garuda ke arah yang lebih baik.
“Itu kami juga berterima kasih karena masukan dari bapak ibu sekalian ini menjadi basis kita untuk melakukan beberapa perbaikan termasuk didalamnya kerusakan-kerusakan di dalam pesawat,” kata Irfan.