
Hingga Mei, Premi Bruto Maximus Insurance (ASMI) Tumbuh 93%

Maximus Insurance menggandeng PasarPolis Insurtech melalui kerja sama digital/Dok. Maximus Insurance
PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) atau Maximus Insurance mencatatkan pertumbuhan bisnis yang menggembirakan sepanjang Januari-Mei 2023. Pendapatan premi bruto naik signifikan, disertai dengan perbaikan di sisi bottom line.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Maximus Insurance, Norvin Osel dalam paparan publik, Rabu (21/6) menyampaikan kinerja keuangan Perseroan sampai Mei 2023 menunjukkan hasil yang positif. Hal tersebut terlihat dari laba usaha yang meningkat 110% menjadi Rp3,9 miliar dari rugi usaha sebesar Rp39,71 miliar pada periode yang sama tahun 2022.
“Dari Januari samapi dengan Mei 2023, pendapatan premi meningkat sebesar 93% menjadi Rp632 miliar dari Rp327 miliar pada periode yang sama tahun 2022,” ungkap Norvin.
Seiring dengan meningkatnya pendapatan premi, jumlah klaim meningkat dari Rp71,5 miliar pada Januari-Mei 2022 menjadi Rp82,6 miliar pada periode yang sama tahun ini. “Akan tetapi dibandingkan tahun sebelumnya, klaim rasio mengalami perbaikan dari 21,87% menjadi 13,08%,” ujar Norvin.
Hasil underwriting mengalami penurunan dari Rp55,8 miliar pada Januari-Mei 2022 menjadi Rp50,5 milir pada tahun ini. “Hal ini karena premi reasuransi yang mengalami kenaikan,” jelasnya.
Per Mei 2023, total aset perusahaan sebesar Rp1,2 triliun. Rasio solavabilitas atau RBC sebesar 155,26%, lebih tinggi dari yang dipersyaratakan oleh OJK sebesar 120%. Rasio likuiditas tercatat 164,45% dan rasio kecukupan investasi sebesar 130,53%.
Mengawali tahun 2023, Maximus Insurance melakukan beberapa pembayaran klaim, salah satunya adalah kepada PT Serba Dinamik Indonesia senilai Rp2,3 miliar. Pembayaran klaim machinery breakdown ini dilakukan pada Jumat, 27 Januari 2023.
“Pembayaran klaim tersebut merupakan wujud dari komitmen Perseroan kepada pemegang polis dalam hal penyelesaian klaim. Hal yang sama kami lakukan pada akhir tahun 2022 lalu, Perseroan juga melakukan pembayaran klaim yang nilainya hampir sama yaitu kepada PT Warnaprima Kimiatama sebagai salah satu debitur PT Bank Index Selindo (Bank Index) senilai Rp2,1 miliar,”jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Jemmy Atmadja, Direktur Utama Maximus Insurance menyampaikan peningkatan pendapatan premi hingga Mei 2023 terutama bersumber dari asuransi properti yang meliputi rumah tinggal, hotel, pabrik dan lainnya. Kemudian, asuransi marine cargo atau pengangkutan barang dan asuransi kendaraan bermotor.
Ditanya mengenai target pertumbuhan premi tahun ini, Jemmy tidak menyampaikan nilai pertumbuhannya. Tetapi, yang pasti, menurutnya, pendapatan premi akan naik pada tahun ini dibandingkan tahun lalu.
“Yang pasti kita mempunyai target pertumbuhan. Kita harus antisipasi juga bahwa di tahun 2023 khususnya tahun 2024 itu tahun politik dan isu global adalah adanya risiko ekonomi yang cukup serius, sehingga itu menjadi salah satu dasar kami menentukan target. Tentunya ada kenaikan, namun kenaikannya itu lebih kita tingkatkan atau kita tekankan kepada bisnis-bisnis yang bersifat ritel khususnya kendaraan bermotor yang mana secara risiko itu manageable bagi kami,” ujarnya.
Beberapa strategi yang dilakukan Perseroan untuk menajaga pertumbuhan bisnis, diantaranya dengan menjaga konsistensi pembayaran klaim dan menambah rekanan bisnis.
“Kami Maximus Insurance itu selalu konsisten dan berkomitmen terhadap pelayanan asuaransi yang paling diutamakan adalah pembayaran klaim. Kami membuktikan di saat pandemi kami tetap memberikan komitmen tersebut sampai dengan hari ini. Jadi, atas dasar trust tersebut kami bisa membuktikan kepada seluruh nasabah ritel atau corporate bahwa kami perusahaan yang mempunyai komitmen melakukan pembayaran klaim yang baik dan tepat waktu,” ujar Jemmy.
Leave a reply
