Kementan Jamin Stok Daging Sapi dan Kerbau Aman hingga Mei 2022

0
585
Reporter: Rommy Yudhistira

Iconomics - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok daging di Indonesia masih tercukupi dan aman hingga Me 2022. Pernyataan ini disampaikan Kementan untuk menepis isu bahwa adanya kenaikan harga dan menipisnya stok daging sapi atau kerbau jelang bulan Ramadhan serta Lebaran 2022.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah mengatakan, berdasarkan hasil pendataan dan verifikasi secara faktual kementeriannya, ketersediaan daging sapi/kerbau Februari hingga Mei 2022 sebanyak 240.948,5 ton. Sedangkan kebutuhan diperkirakan mencapai 238,211,8 ton sehingga masih terdapat surplus sebanyak 2.736,5 ton.

Adapun komposisi ketersediaan daging tersebut, kata Nasrullah, terdiri atas produksi sapi/kerbau lokal sebanyak 564.360 ekor atau setara dengan jumlah daging sebanyak 101.596,0 ton, sapi bakalan impor siap potong sebanyak 174.264 ekor atau setara daging 33,404,7 ton, dan daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 105.947,8 ton.

“Ini artinya secara ketersediaan daging sapi/kerbau hingga bulan Mei (2022) tercukupi. Jadi ketersediaan daging sapi/kerbau untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri aman,” kata Nasrullah dalam keterangan resminya, Jumat (25/2).

Baca Juga :   Tahan Laju Konsumsi Pertalite, Ini Imbauan untuk Pelaku Industri dan Masyarakat

Sedangkan untuk validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi/kerbau, kata Nasrullah, Kementan secara periodik akan membahas bersama lembaga terkait, asosiasi peternakan, dan para importir daging sapi/kerbau. Untuk menjamin validasi data itu, Kementan selalu memantau ke lapangan per pekan, serta hasil dari pantauan tersebut nantinya akan diumumkan melalui rilis update yang diterbitkan setiap Senin.

“Data-data dari sumber-sumber produksi sudah kami sampaikan, kami siap membantu menghubungkan antara pemotong, pedagang, BUMN, dan BUMD dengan sumber sapi/kerbau lokal by name by address untuk melakukan pembelian sapi/kerbau lokal,” ujar Nasrullah.

Jika dalam pelaksanaannya terdapat permasalahan untuk pembayaran secara tunai, kata Nasrullah, maka pemerintah siap membantu memfasilitasi permodalan lewat kredit usaha rakyat (KUR). Permodalan itu akan digunakan untuk pembelian sapi/kerbau lokal yang siap potong di tingkat peternak atau kelompok ternak.

Nasrullah karena itu mengimbau masyarakat agar tidak khawatir soal ketersediaan daging menjelang Ramadan hingga Lebaran. Masyarakat diminta untuk tidak termakan isu yang tidak benar mengenai ketersediaan stok daging sapi/kerbau.

Baca Juga :   Jelang Hari Kemerdekaan, WSBP Klaim Telah Rampungkan Pasokan Berbagai Proyek Pembangunan di IKN

“Melihat data stok daging yang ada, mestinya saat ini tidak ada kenaikan harga daging sapi, jika hal itu terjadi kami mohon Satgas Pangan dapat menelusuri lebih jauh para pelaku yang bermain di dalamnya,” katanya.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics
Close