Naik Kelas Setelah Didampingi Jamkrindo
HUT Jamkrindo ke-50/Antara
Kelompok Tani Mete Antonio menjadi mitra binaan Jamkrindo sejak tahun 2018 hingga sekarang. Emanuel mengatakan beberapa manfaat nyata yang dirasakan oleh petani, diantaranya pertama pemberdayaan kelompok tani dengan sistem yang baik dan benar sehingga tidak lagi terjerat oleh sistem ijon. Kedua, petani juga diajarkan cara mengolah mete secara baik dan benar.
“Dahulu mete-mete dijual secara gelondongan. Tetapi ketika kita mendapat pendampingan, penjelasan secara baik dan benar oleh tim Jamkrindo, maka petani tidak hanya menjual mete secara gelondongan, tetapi perlahan-lahan menjual secara lebih bagus lagi yaitu dengan kacang mete,” ujar Emanuel.
Setelah didampingi Jamkrindo, ceritanya, sistem ijon perlahan-lahan berkurang. Semangat petani untuk mengolah mete pun meningkat. Petani juga semakin memahami kebutuhan pasar. “Peningkatan omzet yang kami alami sejak tahun 2018 sampai sekarang itu sungguh luar biasa karena peningkatan naik dari Rp30 juta menjadi Rp300 juta,” ujar Emanuel.
PT Jamkrindo adalah perusahaan yang dengan bisnis utama di bidang penjaminan kredit, yang kini menjadi anggota holding Indonesia Financial Group (IFG). Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR (kredit usaha rakyat) dan penjaminan KMK (kredit modal kerja) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan kredit multiguna, penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech.
Abdul Bari, Sekretaris Perusahaan Jamkrindo mengatakan sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo berkomitmen tinggi untuk memacu UMKM naik kelas melalui berbagai upaya. “Memasuki usia yang 51 pada Juli 2021, kami terus hadir untuk memberikan akses keuangan khususnya bagi para UMKM dengan berbagai infrastruktur dan akses pendukung demi memberikan kemudahan pengajuan penjaminan. Tak lupa, kami juga mengakomodir kebutuhan UMKM dalam hal pemberdayaan agar mereka menjadi UMKM yang layak mendapatkan akses finansial,” ujarnya.
Halaman Berikutnya
halo Selamat siang, salam…
Bisa minta kontak petani metenya atau koordinator nya?
terima kasih