
Nasabah Wanaartha Akan Gelar Aksi Damai di PN Jakarta Pusat Besok

Ratusan nasabah WanaArtha Life meminta perlindungan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Bogor/Dokumentasi Pemegang Polis WanaArtha
Sejumlah nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang tergabung dalam Perkumpulan Pemegang Polis Wanaartha (P3W) akan mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Kedatangan tersebut terkait dengan penyitaan atas dana mereka yang disita karena terseret korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
“Besok (Jumat) kami ada di PN Jakarta Pusat dari pagi hingga sore. Jadi, tadi ada media yang wawancarai langsung nasabah-nasabah korban gagal bayar,” kata Humas P3W Freddy Handoyo saat dihubung lewat perpesanan aplikasi Whatsapp, Kamis (2/9).
Freddy menuturkan, untuk persiapan aksi mendatangi PN Jakarta Pusat itu, maka P3W sedang menyiapkan dokumen-dokumen. Dokumen itu terkait dengan polis yang menjadi perjanjian antara nasabah dengan Wanaartha.
Nasabah Wanaartha yang tergabung P3W diperkirakan mencapai 600 orang. Adapun jumlah dana yang tersita karena kasus Jiwasraya itu mencapai Rp 1 triliun.
Selain menyasar PN Jakarta Pusat, menurut Freddy, juga ada kemungkinan P3W akan mendatangi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kejaksaan Agung. Jumlah anggota yang ikut dalam aksi damai besok diperkirakan cukup banyak.
Meski demikian, Freddy memastikan aksi damai besok akan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kemudian, aksi dipastikan berlangsung damai secara konstruktif dan sopan.
Sebelumnya, dana nasabah Wanaartha ikut disita Kejaksaan Agung lantran dinilai terkait dengan Benny Tjokrosaputro dan Heru Hidayat yang merupakan terpidana kasus korupsi Jiwasraya. Penyitaan itu berawal dari pemblokiran rekening efek Wanaartah pada awal 2020 karena pernah memiliki saham di PT Hanson International Tbk milik Benny Tjokrosaputro. Padahal saham itu dibeli dengan mekanisme pasar modal.
Leave a reply
