Prabowo: Tahun Ini Kita akan Buka 80 Ribu Koperasi di Desa

Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan rencananya untuk membentuk 80 ribu koperasi di desa. Masing-masing koperasi akan mendapatkan bantuan kredit dari pemerintah.

Sebelumnya dalam rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Merdeka pada 7 Maret 2025, Presiden sudah membahas rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

“Tahun ini kita akan membuka 80 ribu koperasi. Setiap desa akan kita minta segera untuk mendirikan koperasi yang masuk dalam suatu jaringan koperasi nasional dan setiap desa akan kita bantu kredit,” ujar Prabowo dalam pidatonya pada acara Panen Raya Serentak di Majalengka pada Senin (7/4).

Koperasi desa ini, ungkap Prabowo, akan memiliki gudang  untuk menyimpan hasil panen dan  dua truk untuk mengangkut hasil panen ke pasar.

Truk milik koperasi desa juga untuk mengangkut pupuk langsung ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sehingga mengurangi peran tengkulak dalam distribusi pupuk.

Desa-desa nelayan, kata Prabowo juga akan memiliki koperasi nelayan yang dilengkapi dengan lemari pendingin (cold storage) untuk menyimpan ikan agar tetap segar.

Koperasi desa, kata Prabowo juga akan memiliki apotek desa yang menyediakan obat generik dengan harga yang lebih murah.

“Jadi, nanti obat-obat itu obat istilahnya obat generik. Mungkin kotaknya tidak terlalu berwarna-warni, tetapi obatnya sama, yang bisa dijangkau oleh rakyat dalam harga yang mungkin bisa seperti tiga, bahkan bisa 10% dari harga yang ada di kota-kota,” ujarnya.