Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 5% Hingga 5,5% Tahun Depan, Ini Rencana Bisnis BNI

0
1367

Strategi BNI

Royke mengungkapkan menyikapi potensi ekonomi tahun 2022, BNI telah siap dengan rencana bisnis yang fondasinya telah dibangun tahun 2021 ini. BNI jelasnya memiliki fundamentel bisnis yang kuat yang tercermin dari CASA (tabungan dan giro) yang mencapai hampir 70% pada September 2021 yang merupakan level tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Selain itu, BNI juga mampu mengelola biaya dana (cost of fund) secara efisien. Cost of fund BNI sampai September 2021 berada kisaran 1,6%. Kondisi permodalan BNI juga semakin solid setelah pada tahun 2020 lalu memperkuat modal dengan penerbitan US$500 juta Subordinated Notes dan US$600 juta tambahan untuk modal tier I atau modal inti. Per September 2021, CAR modal tier I BNI telah mencapai 19,9%.

“Dengan kombinasi cost of fund yang relatif rendah dan penguatan modal, kami akan terus meningkatkan bisnis di tahun 2022. Diantaranya, pasti kami akan ekspansi kredit di semua lini bisnis banking,” ujarnya.

BNI memiliki program Xpora untuk mendukung UKM melakukan ekspor. Royke mengatakan dalam tiga bulan terakhir, program Xpora memberikan pembiayaan Rp1 triliun untuk mendukung UKM melakukan ekspor termasuk pembiayaan untuk diaspora.

Baca Juga :   Sambut New Normal, Bank BNI Perkuat Layanan Digital

“Xpora ini juga supaya UKM kita bisa go global. Kami melakukan pendampingan, business matching. Baru-baru ini kita juga bekerja sama dengan Shopee membuka akses pasar global kepada 10 ribu UKM melalui jaringan global Shopee,” ujarnya.

BNI, tambah Royke juga akan meningkatkan dan mempercepat transformasi digital dengan fokus mobile banking untuk segmen konsumer dan BNI Direct untuk segmen bisnis atau wholesale. BNI juga memperluas kolaborasi dengan ekosistem melaui open API atau open banking.

Tahun 2022, lanjut Royke, BNI juga akan fokus meningkatkan kapabilitas anak perushaan, termasuk rencana BNI untuk menyelesaikan akuisisi bank untuk ditransformasikan menjadi bank digital. Royke mengatakan pembentukan bank digital ini bertujuan untuk menyasar segmen masyarakat yang selama ini belum berhasil digaet BNI.

“Tidak menutup kemungkinan kita juga akan menajajaki potensi lain untuk dikembangkan dalam rangka memperkuat peranan BNI sebagai bank yang memiliki kapasitas global sesuai dengn amanah pemegang saham,” tambah Royke terkait rencana bisnis tahun depan.

Halaman Berikutnya
1 2 3

Leave a reply

Iconomics